27-09-2011
hari bahagia-ku..
sebelum tepat jam 00:00 aku masih memperhatikan handphone ku. aku berharap 'dia' orang pertama yang memberikan aku ucapan selamat. walaupun sekedar SMS dari-nya, aku mengharapkan itu..
waktu yang ku tunggu telah datang, kini sudah tepat tgl 27-09-2011 tapi belum ada tanda-tanda SMS darinya.. mungkin pagi nanti (fikir-ku)..
subuh telah lewat, matahari pun telah hadir menerangi dunia ini.. aku cek handphone ku, masih belum ada SMS darinya. aku mulai sedih.. apa dia benar-benar lupa hari bahagiaku??
tiba-tiba saja nomor handphone ku gak ada sinyal, alhasil aku gak bisa mengirim SMS ataupun telepon dan begitu sebaliknya..
tapi paling tidak, dia bisa memberi selamat pada ku di dunia maya (via facebook) karna sampai sekarang aku masih berteman dengan'nya dijejaring sosial itu. (walupun sempat menghapusnya dari daftar pertemanan-ku, tapi dia add aku lagi :))
tentang'nya, kadang aku berfikir apa dia sudah benar-benar lupa pada-ku?? sudah tidak peduli lagi kah? atau memang sudah gak mau ingat lagi tentang-ku??.. begitu banyak fikiran-fikiran jelek yang keluar dibenak-ku.. bahkan aku sampai sedih sendiri jika memikirkan itu..
apa dia sengaja karna waktu hari bahagia'nya, aku gak menjadi orang pertama yang memberinya ucapan selamat. aku malah pura-pura lupa hari bahagia'nya itu, hanya untuk dia merasa aku tak peduli lagi padanya. padahal aku lakukan itu karna alasan lain. aku melakukan'nya agar dia mulai melupakan-ku & tidak menganggap aku sebagai orang yang berarti lagi dihidup'nya.. walaupun itu semua bertolak belakang dengan hati-ku..
jujur aku melakukan'nya karna orangtua..
aku sadar, apa yang kulakukan itu salah!
aku sadari,,kini aku bukan siapa-siapa lagi untuk'nya.. aku juga sadar, kini dia telah punya pengganti diri-ku..
aku memang gak punya hak lagi untuk mendapat perhatian lebih darinya, aku gak punya hak mengharapkan dia memberi sesuatu walaupun sekedar ucapan selamat. apalagi mengharap dia orang pertama yang memberiku selamat. aku udah gak punyak hak untuk itu. dan begitupun dia..
dia sekarang sudah menjadi milik orang lain, dan perhatian'nya pasti dia utama kan untuk orang yang sekarang mengisi hati'nya itu, DIA BUKAN AKU!!!
harusnya aku bisa terima semua ini, karna biargimana pun aku yang menginginkan semua'nya dan itu semua berawal dari aku! harusnya aku sadar diri.!!
walaupun gak ada dia, walaupun gak ada ucapan selamat darinya, hari ini aku senang karna masih ada orangtua ku, keluarga-ku, juga teman-teman ku yang masih memberikan perhatiannya pada-ku, walau ucapan itu hanya nempel didunia maya. tapi aku senang.. Terimakasih semua'nya.. aku sayang kalian
aku memang senang karna orang-orang disekitar ku masih peduli pada-ku.. tapi hati ini masih terasa hampa tanpa'nya.. satu ucapan darinya sangat berati untuk-ku..
aku berencana masih menuggu satu ucapan kecil darinya sampai malam ini..
aku gak tau gimana persaanku kalau dia benar-benar tidak ingat untuk memberi ucapan selamat padaku.. mungkin aku pasrah saja kalau dia benar-benar lupa pada-ku.. mencoba ikhlas walau hati ini kehilangan...
berusaha tidak mengharapkan hal yang memang tak seharusnya aku dapatkan lagi dari'nya...
mungkin cukup ingatan-ku yang bermain dengan'nya..
sepertinya malam ini aku akan tidur dengan hati yang hampa.. :(
mencoba mengungkapkan semua disini.. biar orang tau, atu sekedar tau.. biar hati-pun lega :)
Selasa, 27 September 2011
Selasa, 20 September 2011
Biar bagaimanapun Aku Cinta :)
Rencana menonton kami memang gagal dihari pertama, tapi tidak untuk yang kedua..
setelah semua dia ceritakan pada ku, aku mulai menegrti kenapa dia rahasiakan hal itu dariku.. memang aku masih kecewa dengan sikapnya, kadang akupun berfikir kembali tentang hubungan ku bersamanya.. sempat terfikir untuk meninggalkannya, tapi hatiku tak rela. karna biar bagaimanapun aku sayang dia.. walau seburuk apapun fisiknya, Insya Allah tak jadi masalah untuk-ku.. karna ku tau Allah itu menilai umat-Nya bukan dari fisik tapi dari hari dan keimanan'nya.. aku percaya Allah itu Maha Adil..
kini yang aku bingungkan bagaimana caranya untuk memperkenalkan dia pada orangtuaku..
jujur aku pesimis.. awalnya yang aku kira orangtua ku pasti setuju, setelah melihat semua & mendengar semua yang dia ceritakan aku jadi tidak yakin.. aku takut dia tidak diterima oleh orangtua ku..
tapi yasudahlah aku pikirkan lagi nanti.. yang penting aku sudah tau semua. Insya Allah aku menerimanya bagaimanapun keadaan'nya..
walau fisiknya kurang sempurna dimata manusia, tapi sikapnya begitu sempurna untuk-ku.. dia yang mempunyai keterbatasan dalam geraknya, tapi tak dia tunjukkan itu padaku..
berada didekatnya begitu nyaman bagiku, dia selalu berusaha melindungiku, menjagaku, dan selalu memberikasih sayang'nya yang tulus untuk-ku.. aku tidak menyagka dia seperti itu. dia sama sekali tidak menunjukkan pada ku bahwa dia itu punya kekurangan.. untuk hatiku dia terlihat begitu sempurna. bahkan jauh lebih sempurna dari orang-orang yang berpenampilan sempurna..
dan aku mulai tidak terlalu peduli dengan penampilan fisiknya..
dengan keterbatasan fisiknya, dia selalu berusaha memberi yang terbaik untuk-ku.. tiap selesai bertemu dia selalu mengantarku pulang walau dengan kendaraan umum.. aku belum pernah merasakan ini sebelumnya..
ku akui dia orang pertama yang membuat hidupku jauh lebih berwarna. karnanya aku mengenal dan tau apa itu cinta dan kasih sayang yang sebenarnya..
Insya Allah aku akan menjaganya seperti dia menjagaku..
aku tetap sayang dia..
setelah semua dia ceritakan pada ku, aku mulai menegrti kenapa dia rahasiakan hal itu dariku.. memang aku masih kecewa dengan sikapnya, kadang akupun berfikir kembali tentang hubungan ku bersamanya.. sempat terfikir untuk meninggalkannya, tapi hatiku tak rela. karna biar bagaimanapun aku sayang dia.. walau seburuk apapun fisiknya, Insya Allah tak jadi masalah untuk-ku.. karna ku tau Allah itu menilai umat-Nya bukan dari fisik tapi dari hari dan keimanan'nya.. aku percaya Allah itu Maha Adil..
kini yang aku bingungkan bagaimana caranya untuk memperkenalkan dia pada orangtuaku..
jujur aku pesimis.. awalnya yang aku kira orangtua ku pasti setuju, setelah melihat semua & mendengar semua yang dia ceritakan aku jadi tidak yakin.. aku takut dia tidak diterima oleh orangtua ku..
tapi yasudahlah aku pikirkan lagi nanti.. yang penting aku sudah tau semua. Insya Allah aku menerimanya bagaimanapun keadaan'nya..
walau fisiknya kurang sempurna dimata manusia, tapi sikapnya begitu sempurna untuk-ku.. dia yang mempunyai keterbatasan dalam geraknya, tapi tak dia tunjukkan itu padaku..
berada didekatnya begitu nyaman bagiku, dia selalu berusaha melindungiku, menjagaku, dan selalu memberikasih sayang'nya yang tulus untuk-ku.. aku tidak menyagka dia seperti itu. dia sama sekali tidak menunjukkan pada ku bahwa dia itu punya kekurangan.. untuk hatiku dia terlihat begitu sempurna. bahkan jauh lebih sempurna dari orang-orang yang berpenampilan sempurna..
dan aku mulai tidak terlalu peduli dengan penampilan fisiknya..
dengan keterbatasan fisiknya, dia selalu berusaha memberi yang terbaik untuk-ku.. tiap selesai bertemu dia selalu mengantarku pulang walau dengan kendaraan umum.. aku belum pernah merasakan ini sebelumnya..
ku akui dia orang pertama yang membuat hidupku jauh lebih berwarna. karnanya aku mengenal dan tau apa itu cinta dan kasih sayang yang sebenarnya..
Insya Allah aku akan menjaganya seperti dia menjagaku..
aku tetap sayang dia..
Akhirnya Aku Tau
Setiap bertemu dengannya, biasanya kami mengobrol diluar dengan posisi dia yang selalu duduk santai..
aku jenuh seperti itu terus.. akhirnya aku beranikan diri mengajaknya jalan-jalan bersama. karna masih bingung aku mengajaknya menonton di XXI sebuah Mall, yang tempatnya tak jauh dari rumahku.. aku fikir dia akan menolak, tapi ternyata tidak. dia merespon aku baik..
hari yang dinanti datang juga.. kami janji akan bertemu langsung disana. aku sampai terlebih dahulu disana, aku menunggu'nya di dekat pintu masuk, sambil membeli sedikit makanan ringan untuk menonton nanti.. aku menunggu tapi dia belum datang juga, terjebak macet katanya..
akhirnya dia datang 15menit sebelum film yang akan kami tonton dimulai. dia bilang padaku sedang di toilet. baik aku menunggunya dan kebetulan itu tak jauh dari tempat aku menunggu.. karna merasa telalu lama menunggu, aku menghubunginya, dan apa jawab'nya? dia bilang dia sudah di dalam XXI.. aku kesal,, aku sengaja menunggunya disini agar bisa menuju tempat itu bersama. tapi dia malah memilih lebih dulu dari pada bersamaku.. aku sempat berfikir, "apa dia malu jalan berdua denganku??"..
sudahlah dengan hati kesal aku langsung menuju ke tempat dimana dia menunggu..
sampai disana aku masih belum melihatnya, aku menghubungi dia lagi dan ternyata dia ada didalam sedang berdiri didepan poster film yang sedang tayang hari ini.. aku menghampirinya dengan wajah masih kesal. dia sadari itu.. dan setelah sampai dihadapannya, dia mengatakan sesuatu yang selama ini dia rahasiakan dariku..
dia menceritakan semua kenapa setiap bertemu dia tidak pernah mau aku ajak kerumah walaupun sekedar mengantarku.. ternyata itu semua karna kondisi fisiknya. dia cerita tentang kejadian yang membuatnya berjalan tidak lancar seperti orang-orang lainya sampai saat ini. musibah itu datang sudah lama. dia sengaja tidak langsung memberitahuku dengan alasan dia taku aku meninggalkannya..
aku kecewa dengan apa yang dia ucapkan. karna selama ini dia telah membohongiku.
rencana nonton kami hari ini batal. karna studio yg akan menayangkan film trsb sudah dimulai.. akhirnya hari ini dihabiskan dengan cerita dia yang sempat dipendam selama kami jadi sepasang kekasih..
aku sedih, kecewa. ingin rasanya menangis dihadapannya saat itu juga. tapi tertahankan.. sebenarnya dia itu takut membuatku malu adengan keadaan dirinya, mungkin dia sudah terbiasa dengan omongan orang tapi belum untuk aku..
saat melihatnya berjalan, hatiku rapuh.. aku sadari aku belum terbiasa dengan ini semua.. aku sempat canggung saat bersamanya, dan pertama kali pula aku mendengar omongan orang saat melihat kami jalan berdua.. aku ingin sekali melihat siapa yang berbicara seperti itu, aku ingin menengok tapi dia mencegahku.. aku tau sekarang seperti apa perasaan'nya.. aku lihat dia kuat dengan semua ini.. aku bulatkan tekadku untuk tidak melihatnya dari segi fisik..
kami mengakhirinya dengan makan malam dan setelah itu pulang, karna aku masih merasa kecewa dengan semua ini. sesampainya dirumah, hatiku masih sedih, marah, kecewa.. tapi untuk apa toh semua sudah terjadi..
yang sekarang jadi beban fikiranku adalah bagaimana cara ku memperkenalkan dia pada orangtua ku.aku jadi pesimis, tapi tak kulihatkan padanya.. aku jadi ragu, tapi berusaha tegar..
aku minta dikuatkan oleh Allah, agar tidak menilai orang dari fisiknya.. semoga Allah memberi aku kekuatan dalam menghadapinya..
sampai saat aku tau pun, aku masih sayang dia..
aku jenuh seperti itu terus.. akhirnya aku beranikan diri mengajaknya jalan-jalan bersama. karna masih bingung aku mengajaknya menonton di XXI sebuah Mall, yang tempatnya tak jauh dari rumahku.. aku fikir dia akan menolak, tapi ternyata tidak. dia merespon aku baik..
hari yang dinanti datang juga.. kami janji akan bertemu langsung disana. aku sampai terlebih dahulu disana, aku menunggu'nya di dekat pintu masuk, sambil membeli sedikit makanan ringan untuk menonton nanti.. aku menunggu tapi dia belum datang juga, terjebak macet katanya..
akhirnya dia datang 15menit sebelum film yang akan kami tonton dimulai. dia bilang padaku sedang di toilet. baik aku menunggunya dan kebetulan itu tak jauh dari tempat aku menunggu.. karna merasa telalu lama menunggu, aku menghubunginya, dan apa jawab'nya? dia bilang dia sudah di dalam XXI.. aku kesal,, aku sengaja menunggunya disini agar bisa menuju tempat itu bersama. tapi dia malah memilih lebih dulu dari pada bersamaku.. aku sempat berfikir, "apa dia malu jalan berdua denganku??"..
sudahlah dengan hati kesal aku langsung menuju ke tempat dimana dia menunggu..
sampai disana aku masih belum melihatnya, aku menghubungi dia lagi dan ternyata dia ada didalam sedang berdiri didepan poster film yang sedang tayang hari ini.. aku menghampirinya dengan wajah masih kesal. dia sadari itu.. dan setelah sampai dihadapannya, dia mengatakan sesuatu yang selama ini dia rahasiakan dariku..
dia menceritakan semua kenapa setiap bertemu dia tidak pernah mau aku ajak kerumah walaupun sekedar mengantarku.. ternyata itu semua karna kondisi fisiknya. dia cerita tentang kejadian yang membuatnya berjalan tidak lancar seperti orang-orang lainya sampai saat ini. musibah itu datang sudah lama. dia sengaja tidak langsung memberitahuku dengan alasan dia taku aku meninggalkannya..
aku kecewa dengan apa yang dia ucapkan. karna selama ini dia telah membohongiku.
rencana nonton kami hari ini batal. karna studio yg akan menayangkan film trsb sudah dimulai.. akhirnya hari ini dihabiskan dengan cerita dia yang sempat dipendam selama kami jadi sepasang kekasih..
aku sedih, kecewa. ingin rasanya menangis dihadapannya saat itu juga. tapi tertahankan.. sebenarnya dia itu takut membuatku malu adengan keadaan dirinya, mungkin dia sudah terbiasa dengan omongan orang tapi belum untuk aku..
saat melihatnya berjalan, hatiku rapuh.. aku sadari aku belum terbiasa dengan ini semua.. aku sempat canggung saat bersamanya, dan pertama kali pula aku mendengar omongan orang saat melihat kami jalan berdua.. aku ingin sekali melihat siapa yang berbicara seperti itu, aku ingin menengok tapi dia mencegahku.. aku tau sekarang seperti apa perasaan'nya.. aku lihat dia kuat dengan semua ini.. aku bulatkan tekadku untuk tidak melihatnya dari segi fisik..
kami mengakhirinya dengan makan malam dan setelah itu pulang, karna aku masih merasa kecewa dengan semua ini. sesampainya dirumah, hatiku masih sedih, marah, kecewa.. tapi untuk apa toh semua sudah terjadi..
yang sekarang jadi beban fikiranku adalah bagaimana cara ku memperkenalkan dia pada orangtua ku.aku jadi pesimis, tapi tak kulihatkan padanya.. aku jadi ragu, tapi berusaha tegar..
aku minta dikuatkan oleh Allah, agar tidak menilai orang dari fisiknya.. semoga Allah memberi aku kekuatan dalam menghadapinya..
sampai saat aku tau pun, aku masih sayang dia..
Hadiah Pertama-Ku
pertemuan saat hari jadi kita memang gagal.. tapi itu tak melunturkan rasa sayang-ku padanya, walau aku sedikit kesal.. aku coba terima semua itu, demi dia, agar dia tidak berpaling dari-ku..
27-09-2009
hari ulang tahun-ku.. aku fikir dia akan lupa lagi sama hari istimewaku ini. karena di hari ulang tahun-ku sebelumnya dia tidak ingat jika aku tak memberitau'nya. padahal sebelumnya dia sudah pernah tanya tanggal kelahiran-ku itu. tapi ternyata lupa. :(
aku sedih...tapi aku coba menegerti, mungkin saja karna kita juga baru menjalin hubungan ini, jadi dia tak terlalu ingat itu karna belum terbiasa.. dia tetap memberi selamat padaku, yaa walupun telat. tapi tidak terlalu aku permasalahkan itu..
tapii aku bersyukur dia tidak lupa hari istimewaku tahun ini..
bahkan dia jadi orang pertama yang memberika aku ucapan selamat, ya walaupun masih kurang beberapa menit. takut keduluan katanya.. tak apalah yang penting hati ini senang..
begitu ke kampus, kejutan juga tak henti datang dari teman-teman ku,,,
aku dapat kue..hehe. biasanya tiap ada teman kami yang berulang tahun, membawa dan membeli kue itu tugas-ku.. tapi sekarang aku yang mendapatkan'nya.. Makasih Teman-teman terbaik-ku
dia juga bilang mau bertemu dengan-ku, tapi karna hari bahagia-ku ini hari bisa, jadi dia tidak bisa hari ini juga menemuiku.. jadi aku harus bersabar menunggu libur kuliah (sabtu-minggu).. tak masalah yg penting dia datang menepati janjinya..
aku terus menunggu dan menanti datang'nya hari itu..makin hari makin tak sabar.. karna aku ingin mengajaknya lagi kerumah.. aku berharap kali ini dia mau memenuhi keinginan-ku..
aku menuggunya dan terus menunggu'nya.. dan akhirnya hari itu pun tiba. yeeiii pangeran-ku akan datang..^_^
malam ini dia datang memang tak terlalu malam seperti malam sebelumnya.. setelah dapat kabar dia sudah sampai, aku langsung menghampirinya ditempat dia menunggu.. aku sempat mencari-cari, dimana dia?? aku liat ditempat biasa tidak ada. ternyata dia menunggu ditempat yg sejajar dengan-ku, sudah duduk manis disana.. dia yang biasa datang ditemani saudaranya, kali ini dia ditemani oleh teman'nya..memang sih teman'nya tidak ikut mengobrol dengan kami, tapi kata'nya nanti dia akan menjemput lagi jika sudah mau pulang..
ditempat itu sebenarnya tidak ada bangku, disana hanya ada pembatas tempat untuk menaruh tanaman-tanaman hias, cukup sih untuk sekedar duduk kecil disana, tapi tetap saja kurang nyaman.. aku sempat mengajaknya pindah tempat, disebelah warung kecil untuk sekedar duduk-duduk dan mengobrol disana karna disana ada tempat duduknya. tapi dia menolak, entah kenpa.?! aku juga menawarinya untuk kerumah, karna kali ini dia datang tidak terlalu malam, mungkin dia akan menerima tawaran ku (fikir-ku), tapi ternyata dia juga menolak.. aku makin bingung, kenapa dia selalu menolak jika aku mengajaknya kerumah.. apa dia malas karna rumah ku yang sederhana dan tidak besar itu (batin-ku).. akh yasudahlah aku turuti saja dia..
aku melihat disebelah tempat dia duduk ada bingkisan didalam kantung plastik. aku fikir itu milik-nya,, ternyata dia memberikannya pada-ku. sebuah kantung yang berisi bingkisan berbentuk kado yang ukurannya cukup besar dan ada sekotak dodol garut oleh-oleh yang dia bawa dari kampung halaman.. hadiah pertamaku,, aku tak menyangka itu.. dan malam itu kami habiskan mengobrol, dengan waktu yang terbatas..
setelah teman'nya menjemput, aku-pun pamit masuk rumah..
sudah berkali-kali aku menawari dia untuk ikut nenemaniku masuk ke rumah, tapi berkali-kali juga dia menolak dengan alasan yang sama.. aku makin tidak mengerti ada apa sebenarnya semua ini.. berdiri-pun sekedar pamitan dengan-ku tidak. dia tetap setia dengan posisi duduk'nya.. hHmmm ada apa sih dengan'nya????..
yasudahlah dengan hati sedikit kesal dan bahagia karna mendapat hadiah darinya, aku terima saja sikap'nya itu..
sampainya dirumah, aku sempat menyembunyikan hadiah itu dari orangtua-ku yang masih menonton televisi, aku tidak langsung membawanya kekamar, aku sembunyikan sebisa mungkin, dan setelah orangtua-ku pindah ke lantai atas, aku langssung membawanya dengan hati-hati dan masuk kekamarku..
hadiah itu tidak langsung aku buka, aku perhatika dengan seksama bentuk bingkisannya, dan ada aroma wangi dari bingkisan itu, aroma kalem yang aku suka..
tak lama diapun pamit pulang dengan mengirim pesan pada-ku..
setelah sampai ditempat kost, dia menelpon ku dan menanyakan apakah hadiah yang ia berikan sudah dibuka dan dilihat?.. aku bilang belum..
dan akhirnya aku membuka bingkisan itu saat dia menelepon ku, dan apa yang kulihat???
sebuah boneka tedybear warna pink.. aku agak kaget sih melihat warnanya, tapi tak apa lah itu pemberiannya pasti aku terima..
dioneka itu ada lambang hati, dia bilang itu menandakan hatinya yang hanya ada satu dan dia berikan untukku dan dia menyuruhku untuk selalu menjaganya.. hmmm manis sekali.. dia juga bilang jika aku sedang merasa kesepian dan dia tidak bisa menemaniku anggap saja boneka itu dirinya yang selalu setia menemani tiap aktivitasku.. dan jika aku merasa dingin, dia menyuruhku memeluk boneka itu, dan menganggap yang aku peluk itu dirinya..
memang sudah aku buktikan itu.. dan benar aku merasakan seperti yang dia bilang. walaupun hanya sesaat. tapi aku bahagia..
oia ini dia boneka itu,,
ini dia yang selalu menemaniku jika aku sedang merindukan'nya...
aku sayang dia.. makin sayang padanya..
aku menuggunya dan terus menunggu'nya.. dan akhirnya hari itu pun tiba. yeeiii pangeran-ku akan datang..^_^
malam ini dia datang memang tak terlalu malam seperti malam sebelumnya.. setelah dapat kabar dia sudah sampai, aku langsung menghampirinya ditempat dia menunggu.. aku sempat mencari-cari, dimana dia?? aku liat ditempat biasa tidak ada. ternyata dia menunggu ditempat yg sejajar dengan-ku, sudah duduk manis disana.. dia yang biasa datang ditemani saudaranya, kali ini dia ditemani oleh teman'nya..memang sih teman'nya tidak ikut mengobrol dengan kami, tapi kata'nya nanti dia akan menjemput lagi jika sudah mau pulang..
ditempat itu sebenarnya tidak ada bangku, disana hanya ada pembatas tempat untuk menaruh tanaman-tanaman hias, cukup sih untuk sekedar duduk kecil disana, tapi tetap saja kurang nyaman.. aku sempat mengajaknya pindah tempat, disebelah warung kecil untuk sekedar duduk-duduk dan mengobrol disana karna disana ada tempat duduknya. tapi dia menolak, entah kenpa.?! aku juga menawarinya untuk kerumah, karna kali ini dia datang tidak terlalu malam, mungkin dia akan menerima tawaran ku (fikir-ku), tapi ternyata dia juga menolak.. aku makin bingung, kenapa dia selalu menolak jika aku mengajaknya kerumah.. apa dia malas karna rumah ku yang sederhana dan tidak besar itu (batin-ku).. akh yasudahlah aku turuti saja dia..
aku melihat disebelah tempat dia duduk ada bingkisan didalam kantung plastik. aku fikir itu milik-nya,, ternyata dia memberikannya pada-ku. sebuah kantung yang berisi bingkisan berbentuk kado yang ukurannya cukup besar dan ada sekotak dodol garut oleh-oleh yang dia bawa dari kampung halaman.. hadiah pertamaku,, aku tak menyangka itu.. dan malam itu kami habiskan mengobrol, dengan waktu yang terbatas..
setelah teman'nya menjemput, aku-pun pamit masuk rumah..
sudah berkali-kali aku menawari dia untuk ikut nenemaniku masuk ke rumah, tapi berkali-kali juga dia menolak dengan alasan yang sama.. aku makin tidak mengerti ada apa sebenarnya semua ini.. berdiri-pun sekedar pamitan dengan-ku tidak. dia tetap setia dengan posisi duduk'nya.. hHmmm ada apa sih dengan'nya????..
yasudahlah dengan hati sedikit kesal dan bahagia karna mendapat hadiah darinya, aku terima saja sikap'nya itu..
sampainya dirumah, aku sempat menyembunyikan hadiah itu dari orangtua-ku yang masih menonton televisi, aku tidak langsung membawanya kekamar, aku sembunyikan sebisa mungkin, dan setelah orangtua-ku pindah ke lantai atas, aku langssung membawanya dengan hati-hati dan masuk kekamarku..
hadiah itu tidak langsung aku buka, aku perhatika dengan seksama bentuk bingkisannya, dan ada aroma wangi dari bingkisan itu, aroma kalem yang aku suka..
tak lama diapun pamit pulang dengan mengirim pesan pada-ku..
setelah sampai ditempat kost, dia menelpon ku dan menanyakan apakah hadiah yang ia berikan sudah dibuka dan dilihat?.. aku bilang belum..
dan akhirnya aku membuka bingkisan itu saat dia menelepon ku, dan apa yang kulihat???
sebuah boneka tedybear warna pink.. aku agak kaget sih melihat warnanya, tapi tak apa lah itu pemberiannya pasti aku terima..
dioneka itu ada lambang hati, dia bilang itu menandakan hatinya yang hanya ada satu dan dia berikan untukku dan dia menyuruhku untuk selalu menjaganya.. hmmm manis sekali.. dia juga bilang jika aku sedang merasa kesepian dan dia tidak bisa menemaniku anggap saja boneka itu dirinya yang selalu setia menemani tiap aktivitasku.. dan jika aku merasa dingin, dia menyuruhku memeluk boneka itu, dan menganggap yang aku peluk itu dirinya..
memang sudah aku buktikan itu.. dan benar aku merasakan seperti yang dia bilang. walaupun hanya sesaat. tapi aku bahagia..
oia ini dia boneka itu,,
ini dia yang selalu menemaniku jika aku sedang merindukan'nya...
aku sayang dia.. makin sayang padanya..
Ditinggal Teman Terbaik-ku
Segala sesuatu yang pernah kulewati dengan'nya baik senang atupun gelisah aku selalu bercerita pada teman terbaik-ku ria.. aku bercerita padanya karna kurasa dia yang selama ini ku rasa bisa mengerti aku, tau seperti apa aku.. ya walaupun masih ada teman dekatku yang lain'nya.. mungkin karna kami selalu bersama, selalu sekelas tiap matakuliah jadi aku merasa nyaman bersama'nya..
aku lega tiap habis bercerita dan berbagi pendapat dengannya.. dia pun suka bercerita, mencurahkan isi hatinya padaku.. aku senang kenal dengan'nya..
dia pernah bilang pada-ku, dari kata-katanya itu dia menyuruhku untuk bisa mempertahankan kekasih ku itu, aku hanya bisa bilang, Insya Allah. karna aku sendiri belum pernah memperkenalkan dia pada orangtua ku secara langsung..
aku hanya bisa berharap semoga dia diterima oleh orangtua ku..
hari-hariku terasa semakin lengkap mempunyai teman serta sahabat2 yang sangat baik dan pengertian seperti mereka. ditambah lagi adanya kekasihku, hidupku makin terasa indah dan bahagia..
Tuhan..biarkan aku selalu bersama mereka orang-orang yang aku sayang..(doa ku)
hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan pu berganti dengan bulan...hari-hariku masih terasa bahagia dan sempurna (sempurna dimata manusia)..
tapi tiba-tiba saja hal yang tak pernah kami tuga terjadi pada salah satu teman kami.
ria, tiba-tiba saja dia terjatuh disalah satu toilet kampus kami.. sebelumnya dia memang merasa kurang sehat, dan kuliah hari itu pun sebenarnya hanya kuliah pengganti. tapi karna ini ada hubungannya dengan ujian nanti dia paksakan datang kekampus menghadiri kuliah pengganti tersebut..
disela jam kuliah, dia meminta ijin pada dosen kami keluar kelas sebentar. tapi sampai matakuliah usai dia pun tak kunjung datang ke kelas.. kami semua panik, begitu juga dosen kami..
setelah keluar kelas kami mendapat kabar bahwa karyawan bagian kemahasiswaan menemukan dia terjatuh ditoilet kampus,, dan sekarang sudah dibawa keruangan tersebut. bagian kemahasiswaan pun sudah menelepon keluarga'nya untuk menjemputnya dikampus.. kami cukup lega, karna begitu melihatnya dia terlihat seperti biasa lagi..
tadinya kami fikir semua akan baik-baik saja.. tapi ternyata tidak.
tak lama setelah kejadia itu, ria jadi sering diikuti makhluk ghaib (katanya), dia juga suka kemasukan hal-hal yang aneh yang biasa disebut kesurupan..
aku makin takut mendengan kabar itu.. kami teman-teman dekatnya menjenguk kerumahnya, sampai disana dia terlihat baik-baik saja, tapi tak lama kemudian tiba-tiba dia mulai meraung dan terlihat seperti orang sedang marah besar. tak lama dia mulai berteriak histeris.. akhirnya orang tua ria membawanya ke RS terdekat, dan masuk UGD. kami semua panik..
setelah dari UGD ternyata dia dibawa masuk keruang ICU, keadaanya benar-benar mengkhawatirkan.. aku sempat berfikir yang aneh-aneh saat itu.. tapi aku acuhkan..
kami fikir mungkin ini RS pertama dan terakhir kalinya dia dirawat dan setelah itu dia akan kembali pulih seperti semula.. tapi ternyata tidak.
tak lama setelah dia keluar dari RS itu, dia kembali masuk RS lagi yang lokasinya cukup jauh dari lingkungan kami (teman-temannya) RS yg terlihat begitu mewah.. kami tak menyangka ia harus bulak-balik ke RS untuk perwatannya..
sudah lebih dari 1minggu dia disana. dan akhirnya bisa pulang kembali ke rumah tercinta. kami terus memperhatikan perkembangan'nya..
saat di rumah dia terlihat bagitu sehat walaupun belum sempurna, yang membuat kami senang dia masih mengenali kami tema-temannya.. tidak seperti sebelumnya. dia selalu berteriak jika ada yang mendekatinya..
dirumah dia juga menjalani pengobatan alami, perkembangan baiknya cukup terlihat..
tak mau menyia-nyiakan waktu, setelah terlihat lebih sehat dan segar, kami semua teman-temannya menjenguknya lagi sehabis pulang kuliah.. cukup ramai yang datang..
Alhamdulillah kami masih bisa bercanda-canda dengannya, tapi dia masih belum bisa diajak terlalu senang dan juga sedih, karna jika itu terjadi dia bisa kejang-kejang.. kami harus bisa mengatur diri saat itu..
setelah lama barbincang akhirnya kami pamit karna waktu sudah malam.. senangnya hari itu melihat kondisi ria yg mulai membaik..
tak lama lagi ulang tahun ria, kami semua punya kejutan kecil untuknya. tapi karna waktu ulang tahun ria bertepatan dengan ujian semester, kami sempat menunda'nya paling tidak sampai ujian kami selesai..
begitu ujian hampir selesai, kami mendapat kabar dari keluarga ria, bahwanya dia kembali dirawat di RS yg mewah itu.. kami khawatir, karna sebelumnya dia terlihat sudah begitu sehat..
kami belum bisa menjenguknya karna masih ujian semester dikampus. kami berharap jika ujian selesai dia sudah kembali kerumahnya..
dan itu benar, begitu ujian selesai dia memang sudah kembali kerumah tercintanya, tapi dalam keadaan yang sangat tidak kami inginkan..
kami yang berharap dia pulang dalam kondisi yang lebih baik dimata kami, tetapi dia pulang dengan kondisi yang baik di mata Allah..(10-07-2009)
Allah telah mengambilnya.. Allah mengambil dia dari kedua orang tuanya, dari kakak adiknya, keluarganya, kekasihnya, dan dari kami semua.. dia pergi dengan meninggalkan kebahagiaan, kesediahan dari orang-orang yang menyayanginya.. pergi dengan sejuta cita dan harapan.. aku, kami semua sangat kehilangan dia.. sosoknya begitu indah dimata kami..
terakhir aku melihatnya sebelum wajah cantik'nya ditutupi kain putih, dia terlihat begitu senang, tentram, damai, dan makin terlihat cantik.. wajah terakhirnya cukup membuat kami ikhlas ditinggal olehnya,.
Selamat jalan sahabat... cita-cita mu memang tidak tercapai didunia ini, tapi Insya Allah dengan ijin Allah cita-cita mu akan terlaksana disana. tempat terkhirmu yang kekal abadi..
semoga selalu behagia bersama-Nya.. semoga tempat teridah yang kau dapat disana, sesuai dengan perbuatanmu selama bersama kami..
aku lega tiap habis bercerita dan berbagi pendapat dengannya.. dia pun suka bercerita, mencurahkan isi hatinya padaku.. aku senang kenal dengan'nya..
dia pernah bilang pada-ku, dari kata-katanya itu dia menyuruhku untuk bisa mempertahankan kekasih ku itu, aku hanya bisa bilang, Insya Allah. karna aku sendiri belum pernah memperkenalkan dia pada orangtua ku secara langsung..
aku hanya bisa berharap semoga dia diterima oleh orangtua ku..
hari-hariku terasa semakin lengkap mempunyai teman serta sahabat2 yang sangat baik dan pengertian seperti mereka. ditambah lagi adanya kekasihku, hidupku makin terasa indah dan bahagia..
Tuhan..biarkan aku selalu bersama mereka orang-orang yang aku sayang..(doa ku)
hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan pu berganti dengan bulan...hari-hariku masih terasa bahagia dan sempurna (sempurna dimata manusia)..
tapi tiba-tiba saja hal yang tak pernah kami tuga terjadi pada salah satu teman kami.
ria, tiba-tiba saja dia terjatuh disalah satu toilet kampus kami.. sebelumnya dia memang merasa kurang sehat, dan kuliah hari itu pun sebenarnya hanya kuliah pengganti. tapi karna ini ada hubungannya dengan ujian nanti dia paksakan datang kekampus menghadiri kuliah pengganti tersebut..
disela jam kuliah, dia meminta ijin pada dosen kami keluar kelas sebentar. tapi sampai matakuliah usai dia pun tak kunjung datang ke kelas.. kami semua panik, begitu juga dosen kami..
setelah keluar kelas kami mendapat kabar bahwa karyawan bagian kemahasiswaan menemukan dia terjatuh ditoilet kampus,, dan sekarang sudah dibawa keruangan tersebut. bagian kemahasiswaan pun sudah menelepon keluarga'nya untuk menjemputnya dikampus.. kami cukup lega, karna begitu melihatnya dia terlihat seperti biasa lagi..
tadinya kami fikir semua akan baik-baik saja.. tapi ternyata tidak.
tak lama setelah kejadia itu, ria jadi sering diikuti makhluk ghaib (katanya), dia juga suka kemasukan hal-hal yang aneh yang biasa disebut kesurupan..
aku makin takut mendengan kabar itu.. kami teman-teman dekatnya menjenguk kerumahnya, sampai disana dia terlihat baik-baik saja, tapi tak lama kemudian tiba-tiba dia mulai meraung dan terlihat seperti orang sedang marah besar. tak lama dia mulai berteriak histeris.. akhirnya orang tua ria membawanya ke RS terdekat, dan masuk UGD. kami semua panik..
setelah dari UGD ternyata dia dibawa masuk keruang ICU, keadaanya benar-benar mengkhawatirkan.. aku sempat berfikir yang aneh-aneh saat itu.. tapi aku acuhkan..
kami fikir mungkin ini RS pertama dan terakhir kalinya dia dirawat dan setelah itu dia akan kembali pulih seperti semula.. tapi ternyata tidak.
tak lama setelah dia keluar dari RS itu, dia kembali masuk RS lagi yang lokasinya cukup jauh dari lingkungan kami (teman-temannya) RS yg terlihat begitu mewah.. kami tak menyangka ia harus bulak-balik ke RS untuk perwatannya..
sudah lebih dari 1minggu dia disana. dan akhirnya bisa pulang kembali ke rumah tercinta. kami terus memperhatikan perkembangan'nya..
saat di rumah dia terlihat bagitu sehat walaupun belum sempurna, yang membuat kami senang dia masih mengenali kami tema-temannya.. tidak seperti sebelumnya. dia selalu berteriak jika ada yang mendekatinya..
dirumah dia juga menjalani pengobatan alami, perkembangan baiknya cukup terlihat..
tak mau menyia-nyiakan waktu, setelah terlihat lebih sehat dan segar, kami semua teman-temannya menjenguknya lagi sehabis pulang kuliah.. cukup ramai yang datang..
Alhamdulillah kami masih bisa bercanda-canda dengannya, tapi dia masih belum bisa diajak terlalu senang dan juga sedih, karna jika itu terjadi dia bisa kejang-kejang.. kami harus bisa mengatur diri saat itu..
setelah lama barbincang akhirnya kami pamit karna waktu sudah malam.. senangnya hari itu melihat kondisi ria yg mulai membaik..
tak lama lagi ulang tahun ria, kami semua punya kejutan kecil untuknya. tapi karna waktu ulang tahun ria bertepatan dengan ujian semester, kami sempat menunda'nya paling tidak sampai ujian kami selesai..
begitu ujian hampir selesai, kami mendapat kabar dari keluarga ria, bahwanya dia kembali dirawat di RS yg mewah itu.. kami khawatir, karna sebelumnya dia terlihat sudah begitu sehat..
kami belum bisa menjenguknya karna masih ujian semester dikampus. kami berharap jika ujian selesai dia sudah kembali kerumahnya..
dan itu benar, begitu ujian selesai dia memang sudah kembali kerumah tercintanya, tapi dalam keadaan yang sangat tidak kami inginkan..
kami yang berharap dia pulang dalam kondisi yang lebih baik dimata kami, tetapi dia pulang dengan kondisi yang baik di mata Allah..(10-07-2009)
Allah telah mengambilnya.. Allah mengambil dia dari kedua orang tuanya, dari kakak adiknya, keluarganya, kekasihnya, dan dari kami semua.. dia pergi dengan meninggalkan kebahagiaan, kesediahan dari orang-orang yang menyayanginya.. pergi dengan sejuta cita dan harapan.. aku, kami semua sangat kehilangan dia.. sosoknya begitu indah dimata kami..
terakhir aku melihatnya sebelum wajah cantik'nya ditutupi kain putih, dia terlihat begitu senang, tentram, damai, dan makin terlihat cantik.. wajah terakhirnya cukup membuat kami ikhlas ditinggal olehnya,.
Selamat jalan sahabat... cita-cita mu memang tidak tercapai didunia ini, tapi Insya Allah dengan ijin Allah cita-cita mu akan terlaksana disana. tempat terkhirmu yang kekal abadi..
semoga selalu behagia bersama-Nya.. semoga tempat teridah yang kau dapat disana, sesuai dengan perbuatanmu selama bersama kami..
Rabu, 14 September 2011
08-07-2009
hhmm gak kerasa, hubungan ku dengan'nya sudah 1thn..
tahun pertama aku bersamanya, pertama kalinya juga aku mempunyai kekasih selama ini. aku makin merasa mantab dia akan jadi JODOH-Ku.. Alhamdulillah..
selama 1thn ini, walau jarang sekali bertemu dengan'nya, tapi hatiku merasa mantab padanya. aku gak tau kenapa bisa merasa seperti ini.. hmm mungkin karna dia selalu berusaha membuat aku nyaman tiap berada didekatnya, saat berbalasan sms, mengobrol di telepon.. aku senang aktivitasku seperti ini.aktivitas yang berbeda dari sebelumnya.. hari-hari ku makin berawna sejak mengenalnya..
aku merasa Allah itu begitu baik mengirimkan aku pangeran sepertinya.. aku senang dengan yang aku jalani sekarang ini..
dihari jadi kita, aku ingin sekali merayakannya bersama pangeran-ku.tapi sayang semua tidak sesuai dengan haarapan-ku.. aku coba memahimi kesibukannya, aku tau dia juga sebenarnya ingin bertemu dengan-ku.. merayakaan hari jadi kami.. hHmm yasudah mungkin bukan waktunya..
padahal aku ingin sekali bertemu, jalan-jalan bersamanya berdua.. aku ingin kaya orang-orang, pergi berdua dengan kekasih, bergandengan tangan, mengobrol panjang lebar selama didekatnya, de-el-el.
biarpun tak bertemu hari itu, aku tetap senang atas semua perhatian & kasih sayang yang dia berikan padaku.. aku sayang sekali padanya..
aku tak tau, kenapa merasa semantab ini dengan'nya.. aku berharap dia akan datang. tapi kedatangannya tidak pas hari ataupun bulan jadi kami.. tak apalah, lgi pula belum lama juga aku bertemu dengan'nya..
mendengar suaranya, serta ngobrol panjang lebar via telepon juga tak apa..
malam itu memang habis dilewati dengan mengobrol..
dia itu begitu jujur, terbuka, serta apa adanya dengan-ku.. mungkin karna dia tidak mau ada salah paham diantara kami. apapun itu dia ceritaka, meskipun aku tidak memintanya..
dari keluarga, teman-temanya, sampai ke mantan-mantan kekasihnya pun ia ceritakan.. jika sedang membicarakan mantan kekasihnya itu, dia benar-benar terbuka. semua dia jelaskan padaku. walaupun jika mendengarnya aku suka merasa kesal. tapi tak apa, aku senang dia jujur, dari pada aku tidak tau sama sekali tentang apa pun. karna aku termasuk orang yang cuek.. sebenarnya aku ingin tau tapi cara aku mencari tau dengan menyindir. aku tidak bertanya secara to the point. tak tau kenapa aku, susah sekali berbicara atau langsung bertanya terus terang seperti yang dia lakukan padaku..
tapi biar bagai mana pun aku sayang padanya.. :)
padahal aku ingin sekali bertemu, jalan-jalan bersamanya berdua.. aku ingin kaya orang-orang, pergi berdua dengan kekasih, bergandengan tangan, mengobrol panjang lebar selama didekatnya, de-el-el.
biarpun tak bertemu hari itu, aku tetap senang atas semua perhatian & kasih sayang yang dia berikan padaku.. aku sayang sekali padanya..
aku tak tau, kenapa merasa semantab ini dengan'nya.. aku berharap dia akan datang. tapi kedatangannya tidak pas hari ataupun bulan jadi kami.. tak apalah, lgi pula belum lama juga aku bertemu dengan'nya..
mendengar suaranya, serta ngobrol panjang lebar via telepon juga tak apa..
malam itu memang habis dilewati dengan mengobrol..
dia itu begitu jujur, terbuka, serta apa adanya dengan-ku.. mungkin karna dia tidak mau ada salah paham diantara kami. apapun itu dia ceritaka, meskipun aku tidak memintanya..
dari keluarga, teman-temanya, sampai ke mantan-mantan kekasihnya pun ia ceritakan.. jika sedang membicarakan mantan kekasihnya itu, dia benar-benar terbuka. semua dia jelaskan padaku. walaupun jika mendengarnya aku suka merasa kesal. tapi tak apa, aku senang dia jujur, dari pada aku tidak tau sama sekali tentang apa pun. karna aku termasuk orang yang cuek.. sebenarnya aku ingin tau tapi cara aku mencari tau dengan menyindir. aku tidak bertanya secara to the point. tak tau kenapa aku, susah sekali berbicara atau langsung bertanya terus terang seperti yang dia lakukan padaku..
tapi biar bagai mana pun aku sayang padanya.. :)
Kecelakaan
Setelah berbulan-bulan lamanya sekitar 3 atau 5 bulan sejak pertemuan pertama, akhirnya dia akan menjumpaiku lagi.. senangnya aku..
aku berhrap pertemuan ini dia bisa datang lebih awal dari pertemuan sebelum'nya, karna aku ingin mengajak'nya kerumah. tak tau kenapa aku ingin sekali membawanya kerumah dan berkenalan dengan orang tua ku. padahal sebelumnya aku belum pernah atau mungkin belum seberani ini mengajak seorang lelaki kerumah, kecuali teman, itu pun harus beramai-ramai datang'nya..
tapi dengan dia, aku ingin sekali kedua orang tua-ku mengenalnya, dan dia mengenal kedua orang tuaku..
sama seperti sebelumnya, pertemuan ini mebuatku gelisah.. aku benar-benar bingung dibuatnya..
aku menunggu, menunggu, menuggu, dan terus menunggu kedatangan'nya..
hari semakin sore, mungkin sekitar jam 7 malam dia datang (fikir-ku). aku mulai bersiap-siap, pakaian-ku memang biasa, tapi mental-ku yang benar-benar aku siapkan..
hari mulai malam, belum ada kabar dia akan datang. aku makin gelisah dibuat'nya..
aku mulai menanyakan dimana keberadaan'nya, dia menjawab masih diperjalan..
baiklah mungkin tak lama lagi (harap-ku).. waktu sudah semakin larut, aku panik, gelisah, kadang kesal karna dia tak datang lebih awal.. aku mulai malas-malasan menunggu'nya. tapi hati ini tetap panik. aku tak tau kenapa dan ada apa?!.. Handphone ku berbunyi, 1 pesan masuk darinya,,
"aku masih dijalan nih, kena macet" jelas'nya padaku
"macet dimana?"
"di Mall Puri. sebentar lagi ya". kata'nya
"yasudah hati-hati" jawab-ku
di Mall Puri, itu Mall yang tidak jauh dari rumahku, mungki kalaupun kena macet, 15 - 30 menit lagi dia akan sampai.. aku setia menunggu kedatangannya. aku berharap dia tepat waktu, agar tidak terlalu malam lagi dia datang, karna ingin ku ajak dia kerumah.
30menit berlalu. dia belum datang juga, hati-ku makin gelisah. aku masih menunggu,, cukup lama dan akhirnya dia memberi kabar bahwa dia sudah ada di warung makan depan gang rumah ku.. hHmm kedatangan'nya sama seperti sebelumnya, sudah larut dia baru datang. tak apa lah aku datang juga menghampirinya..
sampainya aku disana, dia sudah duduk manis sembari menunggu makanan pesanan'nya, dan sudah ada 2 minuman diatas meja. ternyata 1minuman itu untuk-ku.. harusnya aku yang meberikan'nya minum dan makan, karna dia itu tamuku..tapi dia sudah terlanjur memesan. dia juga menawariku makan, aku menolak karna aku sudah kenyang, walaupun sebenarnya aku belum makan nasi malam itu. aku sengaja tidak memberi tahu nya, karna kalau dia tau pasti dia memaksa ku untuk ikut makan juga..
malam itu, malam pertama aku menemaninya makan, sambil mengobrol dia lanjutkan suapan demi suapan ke mulutnya. terlihat agak malas cara makan'nya malam itu, aku tak tau kenapa. aku sempat bertanya, dia menjawab "habis kamu gak ikut makan". jawab'nya..
aku memberikan alasan yang sama seperti sebelumnya. dia menawariku agar mau ikut makan berdua dengan'nya, 1 pirinng dengan'nya dan ingin menyuapi aku saat makan. aku tetap menolak dengan alasan yang sama. padahal sebenarnya aku malu, karna banyak mata yang melihat saat itu. lebih lagi yang punya warung makan itu adalah tetangga-ku, rumahnya persis bersebelahan dengan-ku..
makan'nya tak dihabiskan, dengan alasan ayam goreng'nya kurang kering. dia tidak terlalu suka.. "kenapa tadi gak minta digoreng kering?" tanya-ku
"lupa" jawab'nya..
malam itu aku mecoba menawarinya kembali untuk ikut kerumah. tapi tetaap tidak mau, karna sudah malam. ya memang sudah malam. sekitar jam 9malam dia baru sampai..
kedatangan'nya bukan cuma untuk bertemu dengan ku, dia ingin mengambil dvd game yang dia minta dari ku. selesai makan, aku kembali kerumah untuk mengan dvd tersebut dan juga sebuah bingkisan kecil untuknya. karana beberapa hari yang lalu dia berulang tahun. karna aku tidak tau tempat tinggal'nya, jadi terpaksa aku menunggu kedatangan'nya untuk memberikan hadiah itu.
aku kembali keluar, sampai disana dia sedang duduk disebelah warung makan tadi. tak sengaja aku melihat sebatang rokok masih menyalan dan masih terlihat utuh (mungkin baru sedikit dia menghisapnya) disebelah tempat dia duduk. aku sempat BT melihat itu aku fikir dia tidak merokok. akhirnya aku beranikan diri bertanya padanya.. "habis merokok?"
"gak. punya saudara" jawabnya berbohong
"yang benar?" tanyaku lagi.
"hmm iya. tapi cuma sedikit koq, buat ngilangin pusing" jelasnya..
"kenapa gak diteruskan merokoknya? koq gak minum obat kalau pusing?"
"tidak enak sama kamu. nanti juga hilang pusing'nya" jawabnya.
"hmm..emang suka gitu kalau lagi pusing merokok?" tanya-ku mencari tau
"gak juga. kalau lagi benar-benar pusing aja." jawabnya sambil mebuang sisa rokok yang masih terlihat utuh itu.
"kenapa dibuang? gak sayang?"
"gak apa. sudah tidak pusing koq." jawabnya
"oia, ini dvd'nya." uluran tangan-ku smabil memberinya 1kantung plastik berisi dvd dan bingkisan kecil untuknya.
dia bukang kantung tersebut, dam mengambil bingkisan kecil dari-ku sambil bertanya, "ini apa?"
"hadiah kecil untuk-mu. maaf ya gak bisa ngasih apa-apa. selamat ulang tahun" jawab-ku
"ngapain repot-repot. kan aku gak minta"
"ya kalau kamu minta aku taku gak bisa ngasih, jadi ya seadanya ada :)" jawab-ku sedikit meledek
dia tersenyum sambil berkata "makasih ya"
"sama-sama" jawab-ku. "semoga suka yaa" terang-ku
dia hanya tersenyum..
tak terasa obrolan singkat itu membawa waktu hampir larut, aku pun minta pamit padanya karna sudah malam. aku mengajaknya lagi untuk mengantarku kerumah. sekedar dia tau saja yang mana rumah ku. dia tetap menolak dengan alasan yang sama. bahkan aku menyebrang jalan pun dia tidak mengantar, dia masih tetap duduk manis di batu berbentuk bangku itu..
aku makin gak ngerti kenapa dia tak mau berdiri dan terlihat jalan sekali saja dihadapanku.. yasudahlah.(pikir ku taak mau diperpanjang).
aku sampai dirumah, ibu ku bertanya, "dari mana malam-malam gini?"
sempat bingung apa yang harus aku jawab, akhirnya terucap begitu saja denganku, "habis bertemu teman, ngasih titipan". aku belum berani bilang yang aku temui itu kekasih ku, karna aku ingin memperkenalkannya langsung, bukan hanya lewat ucapan.
"kenapa gak disuruh masuk saja?" tanya ibuku lagi.
"dia-nya gak mau" jawabku.
tak lama aku mendapat pesan darinya, dan mebuatku makin khawatir..
"aku pulang dulu ya sayang" pamitnya
"iya. hati-hati dijalan yaa.. kalau sudah sampai kasih kabar" pintaku
"iya. yank, sebenernya aku sudah sampai dari jam 7.30 tadi. cuma aku istirahat sebentar di Pom SPBU karna aku sempat jatuh dari motor, dan kaki-ku sepertinya terkilir. kamu jangan marah yaa" jelasnya
aku kanget membaca pesan itu dan aku jawab, "kenapa bohong? gak bilang dari tadi?" tanyaku dengan kesal dan cemas
"sengaja. aku gak mau bikin kamu panik. maaf yaa" jelasnya lagi
"malahan kalau ngasih tau telat gini bikin tambah panik tau. coba kalau tadi bilang, kan bisa aku ajak kerumah siapa tau bisa diurut"
"gak usah. gak mau ngerepotin kamu" jawab'nya "yasudah aku pulang dulu yaa. nanti aku telepon" pintanya pamit
"iya. hati-hati dijalan. jalan. jangan lupa diobatin kakinya" jawab-ku
"iya sayang" balasnya
fikiranku makin tidak tenang mendengar berita itu. cemas, khawatir, dan marah karna dia tak jujur padaku..
aku mencoba tenangkan hati dikamar,. beberapa jam kemudian, ada telepn darinya. ditelepon dia memberitau bahwa dirinnya sudah sampai dikosan. dan membicarakan tentang kecelakan itu padaku.
aku. aku sedih, ingin sekali aku membantunya, mengobati luka'nya atau sekedar menemaninya. tapi apa daya aku tidak tau dimana tempat tinggalnya..
dia berjanji akan mengobati lukanya esok hari. aku pegang janji itu. tak lama aku menyudahi obrolan via telepon itu, aku menyuruhnya agar segera beristirahat. agar kondisinya sedikit membaik esok hari.
esok harinya, aku memastikan janji nya pada ku untuk segera mengobati luka dikakinya itu. ternyata dia memenuhi janji'nya, kakinya sudanh diobati oleh bantuan orang yang memijat kakinya. dia pun merasa lebih baik. aku lega mendengarnya. aku bilang padanya, bahwa aku ingin sekali menemaninya, karna dia tau aku belum pernah berkunjung kesana, dia melarangku. dia takut terjadi apa-apa dengan ku kalu saja nekat kasana menjenguknya. walaupun dia sudah memberikan alamat rumahnya itu.
dengan sedih aku menurut saja apa perintahnya. dia pun memastikan pada ku bahwa dia akan baik-baik saja. dia pun meminta saudaranya yang mengantar ketempatku dan 1kenadaraan saat kecelakaan itu untuk menemaninya.. hati ku sedikit lega. walaupun aku ingin sekali ada disampingnya saat itu..
aku berhrap pertemuan ini dia bisa datang lebih awal dari pertemuan sebelum'nya, karna aku ingin mengajak'nya kerumah. tak tau kenapa aku ingin sekali membawanya kerumah dan berkenalan dengan orang tua ku. padahal sebelumnya aku belum pernah atau mungkin belum seberani ini mengajak seorang lelaki kerumah, kecuali teman, itu pun harus beramai-ramai datang'nya..
tapi dengan dia, aku ingin sekali kedua orang tua-ku mengenalnya, dan dia mengenal kedua orang tuaku..
sama seperti sebelumnya, pertemuan ini mebuatku gelisah.. aku benar-benar bingung dibuatnya..
aku menunggu, menunggu, menuggu, dan terus menunggu kedatangan'nya..
hari semakin sore, mungkin sekitar jam 7 malam dia datang (fikir-ku). aku mulai bersiap-siap, pakaian-ku memang biasa, tapi mental-ku yang benar-benar aku siapkan..
hari mulai malam, belum ada kabar dia akan datang. aku makin gelisah dibuat'nya..
aku mulai menanyakan dimana keberadaan'nya, dia menjawab masih diperjalan..
baiklah mungkin tak lama lagi (harap-ku).. waktu sudah semakin larut, aku panik, gelisah, kadang kesal karna dia tak datang lebih awal.. aku mulai malas-malasan menunggu'nya. tapi hati ini tetap panik. aku tak tau kenapa dan ada apa?!.. Handphone ku berbunyi, 1 pesan masuk darinya,,
"aku masih dijalan nih, kena macet" jelas'nya padaku
"macet dimana?"
"di Mall Puri. sebentar lagi ya". kata'nya
"yasudah hati-hati" jawab-ku
di Mall Puri, itu Mall yang tidak jauh dari rumahku, mungki kalaupun kena macet, 15 - 30 menit lagi dia akan sampai.. aku setia menunggu kedatangannya. aku berharap dia tepat waktu, agar tidak terlalu malam lagi dia datang, karna ingin ku ajak dia kerumah.
30menit berlalu. dia belum datang juga, hati-ku makin gelisah. aku masih menunggu,, cukup lama dan akhirnya dia memberi kabar bahwa dia sudah ada di warung makan depan gang rumah ku.. hHmm kedatangan'nya sama seperti sebelumnya, sudah larut dia baru datang. tak apa lah aku datang juga menghampirinya..
sampainya aku disana, dia sudah duduk manis sembari menunggu makanan pesanan'nya, dan sudah ada 2 minuman diatas meja. ternyata 1minuman itu untuk-ku.. harusnya aku yang meberikan'nya minum dan makan, karna dia itu tamuku..tapi dia sudah terlanjur memesan. dia juga menawariku makan, aku menolak karna aku sudah kenyang, walaupun sebenarnya aku belum makan nasi malam itu. aku sengaja tidak memberi tahu nya, karna kalau dia tau pasti dia memaksa ku untuk ikut makan juga..
malam itu, malam pertama aku menemaninya makan, sambil mengobrol dia lanjutkan suapan demi suapan ke mulutnya. terlihat agak malas cara makan'nya malam itu, aku tak tau kenapa. aku sempat bertanya, dia menjawab "habis kamu gak ikut makan". jawab'nya..
aku memberikan alasan yang sama seperti sebelumnya. dia menawariku agar mau ikut makan berdua dengan'nya, 1 pirinng dengan'nya dan ingin menyuapi aku saat makan. aku tetap menolak dengan alasan yang sama. padahal sebenarnya aku malu, karna banyak mata yang melihat saat itu. lebih lagi yang punya warung makan itu adalah tetangga-ku, rumahnya persis bersebelahan dengan-ku..
makan'nya tak dihabiskan, dengan alasan ayam goreng'nya kurang kering. dia tidak terlalu suka.. "kenapa tadi gak minta digoreng kering?" tanya-ku
"lupa" jawab'nya..
malam itu aku mecoba menawarinya kembali untuk ikut kerumah. tapi tetaap tidak mau, karna sudah malam. ya memang sudah malam. sekitar jam 9malam dia baru sampai..
kedatangan'nya bukan cuma untuk bertemu dengan ku, dia ingin mengambil dvd game yang dia minta dari ku. selesai makan, aku kembali kerumah untuk mengan dvd tersebut dan juga sebuah bingkisan kecil untuknya. karana beberapa hari yang lalu dia berulang tahun. karna aku tidak tau tempat tinggal'nya, jadi terpaksa aku menunggu kedatangan'nya untuk memberikan hadiah itu.
aku kembali keluar, sampai disana dia sedang duduk disebelah warung makan tadi. tak sengaja aku melihat sebatang rokok masih menyalan dan masih terlihat utuh (mungkin baru sedikit dia menghisapnya) disebelah tempat dia duduk. aku sempat BT melihat itu aku fikir dia tidak merokok. akhirnya aku beranikan diri bertanya padanya.. "habis merokok?"
"gak. punya saudara" jawabnya berbohong
"yang benar?" tanyaku lagi.
"hmm iya. tapi cuma sedikit koq, buat ngilangin pusing" jelasnya..
"kenapa gak diteruskan merokoknya? koq gak minum obat kalau pusing?"
"tidak enak sama kamu. nanti juga hilang pusing'nya" jawabnya.
"hmm..emang suka gitu kalau lagi pusing merokok?" tanya-ku mencari tau
"gak juga. kalau lagi benar-benar pusing aja." jawabnya sambil mebuang sisa rokok yang masih terlihat utuh itu.
"kenapa dibuang? gak sayang?"
"gak apa. sudah tidak pusing koq." jawabnya
"oia, ini dvd'nya." uluran tangan-ku smabil memberinya 1kantung plastik berisi dvd dan bingkisan kecil untuknya.
dia bukang kantung tersebut, dam mengambil bingkisan kecil dari-ku sambil bertanya, "ini apa?"
"hadiah kecil untuk-mu. maaf ya gak bisa ngasih apa-apa. selamat ulang tahun" jawab-ku
"ngapain repot-repot. kan aku gak minta"
"ya kalau kamu minta aku taku gak bisa ngasih, jadi ya seadanya ada :)" jawab-ku sedikit meledek
dia tersenyum sambil berkata "makasih ya"
"sama-sama" jawab-ku. "semoga suka yaa" terang-ku
dia hanya tersenyum..
tak terasa obrolan singkat itu membawa waktu hampir larut, aku pun minta pamit padanya karna sudah malam. aku mengajaknya lagi untuk mengantarku kerumah. sekedar dia tau saja yang mana rumah ku. dia tetap menolak dengan alasan yang sama. bahkan aku menyebrang jalan pun dia tidak mengantar, dia masih tetap duduk manis di batu berbentuk bangku itu..
aku makin gak ngerti kenapa dia tak mau berdiri dan terlihat jalan sekali saja dihadapanku.. yasudahlah.(pikir ku taak mau diperpanjang).
aku sampai dirumah, ibu ku bertanya, "dari mana malam-malam gini?"
sempat bingung apa yang harus aku jawab, akhirnya terucap begitu saja denganku, "habis bertemu teman, ngasih titipan". aku belum berani bilang yang aku temui itu kekasih ku, karna aku ingin memperkenalkannya langsung, bukan hanya lewat ucapan.
"kenapa gak disuruh masuk saja?" tanya ibuku lagi.
"dia-nya gak mau" jawabku.
tak lama aku mendapat pesan darinya, dan mebuatku makin khawatir..
"aku pulang dulu ya sayang" pamitnya
"iya. hati-hati dijalan yaa.. kalau sudah sampai kasih kabar" pintaku
"iya. yank, sebenernya aku sudah sampai dari jam 7.30 tadi. cuma aku istirahat sebentar di Pom SPBU karna aku sempat jatuh dari motor, dan kaki-ku sepertinya terkilir. kamu jangan marah yaa" jelasnya
aku kanget membaca pesan itu dan aku jawab, "kenapa bohong? gak bilang dari tadi?" tanyaku dengan kesal dan cemas
"sengaja. aku gak mau bikin kamu panik. maaf yaa" jelasnya lagi
"malahan kalau ngasih tau telat gini bikin tambah panik tau. coba kalau tadi bilang, kan bisa aku ajak kerumah siapa tau bisa diurut"
"gak usah. gak mau ngerepotin kamu" jawab'nya "yasudah aku pulang dulu yaa. nanti aku telepon" pintanya pamit
"iya. hati-hati dijalan. jalan. jangan lupa diobatin kakinya" jawab-ku
"iya sayang" balasnya
fikiranku makin tidak tenang mendengar berita itu. cemas, khawatir, dan marah karna dia tak jujur padaku..
aku mencoba tenangkan hati dikamar,. beberapa jam kemudian, ada telepn darinya. ditelepon dia memberitau bahwa dirinnya sudah sampai dikosan. dan membicarakan tentang kecelakan itu padaku.
aku. aku sedih, ingin sekali aku membantunya, mengobati luka'nya atau sekedar menemaninya. tapi apa daya aku tidak tau dimana tempat tinggalnya..
dia berjanji akan mengobati lukanya esok hari. aku pegang janji itu. tak lama aku menyudahi obrolan via telepon itu, aku menyuruhnya agar segera beristirahat. agar kondisinya sedikit membaik esok hari.
esok harinya, aku memastikan janji nya pada ku untuk segera mengobati luka dikakinya itu. ternyata dia memenuhi janji'nya, kakinya sudanh diobati oleh bantuan orang yang memijat kakinya. dia pun merasa lebih baik. aku lega mendengarnya. aku bilang padanya, bahwa aku ingin sekali menemaninya, karna dia tau aku belum pernah berkunjung kesana, dia melarangku. dia takut terjadi apa-apa dengan ku kalu saja nekat kasana menjenguknya. walaupun dia sudah memberikan alamat rumahnya itu.
dengan sedih aku menurut saja apa perintahnya. dia pun memastikan pada ku bahwa dia akan baik-baik saja. dia pun meminta saudaranya yang mengantar ketempatku dan 1kenadaraan saat kecelakaan itu untuk menemaninya.. hati ku sedikit lega. walaupun aku ingin sekali ada disampingnya saat itu..
Desember Kelabu
aku senang karena dia.. dia selalu memberikan kebahagiaan untuk-ku.. aku bahagia mengenalnya.. hari-hariku terasa semakib berwarna, apalagi jika dia ada disampingku,.
kebahagiaan yang ku rasakan ini tiba-tiba tertunda, ketertundaan yang bukan hanya aku saja yang merasakan..
aku mempunyai nenek (ibu dari ibu-ku). beliau sedang sakit (tumor rahim), memang keadaan beliau sudah beberapa bulan ini makin terlihat memburuk.
sebelumnya sudah pernah ditawarkan oleh kedua orang tua-ku, untuk mengobatinya ke Rumah Sakit, nenek ku menolak, beliau bilang, "selesaikan rumah dulu, baru bawa saya ke RS" pintanya. karna pada saat itu orang tua ku beserta nenek punya rencana untuk memperbaiki rumah yang kami tempati sekarang ini. orang tua ku sudah berkali-kali menyarankan hal yang sama, tapi nenek-ku tetep pada kemauannya..
akhirnya diselesaikanlah tugas untuk memperbaiki rumah kami..
setelah selesai, keadaan nenek-ku cukup membaik, tapi lama-kelamaan kondisinya makin lemah..
beliau sering merintih kesakitan dibagian perutnya, jika buang air pasti mengeluarkan darah, tiap kali mengeluarkan darah, nenek-ku terlihat lemas.. aku makin tak kuasa melihatnya..
"Ya Allah angkatlah penyakin yang diderita nenek-ku, hilangkan rasa sakit yang beliau rasakan." doa ku tak henti-hentinya pada Sang Pencipta..
karna sudah terlalu lama sakit yang diderita nenek-ku dan makin hari makin tak kuasa kami melihat kondisinya yang melemah. akhirnya saran kedua orang tua-ku muncul lagi, untuk kali ini nenek tidak menolak, kami senang.. mulai-lah pengobatan itu berjalan. pengobatan demi pengobatan dijalani nenek di RS. Dokter-dokter yang mengobati nenek ku selalu menyarankan untuk melakukan operasi, awalnya nenek menolak tapi akhirnya luluh juga. setelah nenek siap untuk melakukan operasi apa yang terjadi?????
dokter bilang, "peralatan medis yang ada di RS kami kurang lengkap, jika mau kami beri surat rujukan ke RS yang fasilitas dan alat2 medis'nya lengkap."
sempat kecewa dengan ucapan dokter tsbt. jika memang peralatan medis untuk operasi kurang lengkap knpa tidak memberi tau dari awal sejak dokter tersebut menawarkan operasi..
tak mau mengunggu lama, orang tua ku langsung mengurus surat rujukan dari RS awal ke RS yang disarankan dokter tersebut..
tidak mau menunggu lama juga, kami membawa nenek ke RS rujukan tersebut, setelah pemeriksaan, apa yg disampaikan??dokter yg menangani bilang, "sebelum di operasi kami harus melakukan tahapan2 ppemeriksaan terlebih dahulu."
orang tua ku sudah bilang pengobatan yang sebelumnya sudah dijalani di RS sebelumnya dan diberi rujukan ke RS ini untuk melaksanakan operasi. pihak RS rujukan tersebut tetap bilang, sebelum dilakukan operasi mereka harus tetap memeriksa nenek dari pengobatan awal, agar mereka tau bagaimana perkembangan penyakit itu..
rasa kecewa itu muncul makin mendalam.. setelah diberitahu pada nenek, nenek menolak jika harus melakukan pengobatan ulang. karna kondisi fisik nenek juga sudah terlihat lemah, kami pun dengan terpaksa mengikuti kemauan nenek, yaitu berobat jalan.
pengobatan demi pengobatan dicoba. mulai dari obat-obatan herbal sampai memanggil orang yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakin yang diderita nenek. hasil awal pengobatan memang menunjukkan hasil yang memuaskan, nenek juga terlihat lebih segar..
beberapa bulan menjalani'nya, tumor nenek terlihat makin membesar, nenek juga makin sering merintih kesakitan.. gak tega melihat nenek seperti itu..
tidak ada hasil yang sempurna dari berbagai penobatan yang dijalani, mungkin sudah waktunya nenek pergi..
kami berusaha melakukan apapun yang nenek minta..
malam itu 16-12-2008
setelah sholat mahgrib, kakek (ayah dari ayah saya) datang kerumah, beliau membacakan surat yasin didepan segelas air putih. yang setelah dibacakan itu, langsung diminumkan ke nenek.
sesendok demi sesendok di masukkan ke mulut nenek, tapi air itu tidak seutuhnya tertelan oleh nenek, terlihat masih menyangkut ditenggorakan dan mulutnya.. kami semua yang ada disamping nenek bingung..
akhirnya, aku disuruh oleh ibu memanggi orang yang dinilai cukup tau tentang dunia lain selain kehidupan nyata.. begitu datang beliau memejamkan mata sebentar dan saat membuka mata, beliau bilang, "dia sudah tidak ada." kami semua kaget.. air mata demi air mata menetes begitu saja.. ayahku masih memegang tangan nenek dan bilang, "ibu bangun". yaa walaupun nenek itu mertua dari ayah ku, tapi rasa sayang nya tak lebih kepada seprang ibu..
aku menangis sejadi-jadinya, nenek yang aku sayang, yang selalu menyayangiku telah pergi..
aku sedih, sempat tak rela.. tapi mau gimana lagi, beliau sudah tenang disana. nenek pergi dengan muka begitu bersih dan tersenyum.. terlihat begitu ikhlas.
terakhir sebelum muka nenek tak terlihat lagi, aku ingin sekali mencium kening'nya.. tapi aku tak sanggup. air mataku terus menetes melihat nenek..
nenek sudah tenang sekarang.. semoga nenek diampuni dosa-dosanya, diberikan tempat terindah di sisi Allah, dan semoga selalu bahagia..
selamat jalan nek,,
nenek kan selalu ada dihati-ku... LOVE U
kebahagiaan yang ku rasakan ini tiba-tiba tertunda, ketertundaan yang bukan hanya aku saja yang merasakan..
aku mempunyai nenek (ibu dari ibu-ku). beliau sedang sakit (tumor rahim), memang keadaan beliau sudah beberapa bulan ini makin terlihat memburuk.
sebelumnya sudah pernah ditawarkan oleh kedua orang tua-ku, untuk mengobatinya ke Rumah Sakit, nenek ku menolak, beliau bilang, "selesaikan rumah dulu, baru bawa saya ke RS" pintanya. karna pada saat itu orang tua ku beserta nenek punya rencana untuk memperbaiki rumah yang kami tempati sekarang ini. orang tua ku sudah berkali-kali menyarankan hal yang sama, tapi nenek-ku tetep pada kemauannya..
akhirnya diselesaikanlah tugas untuk memperbaiki rumah kami..
setelah selesai, keadaan nenek-ku cukup membaik, tapi lama-kelamaan kondisinya makin lemah..
beliau sering merintih kesakitan dibagian perutnya, jika buang air pasti mengeluarkan darah, tiap kali mengeluarkan darah, nenek-ku terlihat lemas.. aku makin tak kuasa melihatnya..
"Ya Allah angkatlah penyakin yang diderita nenek-ku, hilangkan rasa sakit yang beliau rasakan." doa ku tak henti-hentinya pada Sang Pencipta..
karna sudah terlalu lama sakit yang diderita nenek-ku dan makin hari makin tak kuasa kami melihat kondisinya yang melemah. akhirnya saran kedua orang tua-ku muncul lagi, untuk kali ini nenek tidak menolak, kami senang.. mulai-lah pengobatan itu berjalan. pengobatan demi pengobatan dijalani nenek di RS. Dokter-dokter yang mengobati nenek ku selalu menyarankan untuk melakukan operasi, awalnya nenek menolak tapi akhirnya luluh juga. setelah nenek siap untuk melakukan operasi apa yang terjadi?????
dokter bilang, "peralatan medis yang ada di RS kami kurang lengkap, jika mau kami beri surat rujukan ke RS yang fasilitas dan alat2 medis'nya lengkap."
sempat kecewa dengan ucapan dokter tsbt. jika memang peralatan medis untuk operasi kurang lengkap knpa tidak memberi tau dari awal sejak dokter tersebut menawarkan operasi..
tak mau mengunggu lama, orang tua ku langsung mengurus surat rujukan dari RS awal ke RS yang disarankan dokter tersebut..
tidak mau menunggu lama juga, kami membawa nenek ke RS rujukan tersebut, setelah pemeriksaan, apa yg disampaikan??dokter yg menangani bilang, "sebelum di operasi kami harus melakukan tahapan2 ppemeriksaan terlebih dahulu."
orang tua ku sudah bilang pengobatan yang sebelumnya sudah dijalani di RS sebelumnya dan diberi rujukan ke RS ini untuk melaksanakan operasi. pihak RS rujukan tersebut tetap bilang, sebelum dilakukan operasi mereka harus tetap memeriksa nenek dari pengobatan awal, agar mereka tau bagaimana perkembangan penyakit itu..
rasa kecewa itu muncul makin mendalam.. setelah diberitahu pada nenek, nenek menolak jika harus melakukan pengobatan ulang. karna kondisi fisik nenek juga sudah terlihat lemah, kami pun dengan terpaksa mengikuti kemauan nenek, yaitu berobat jalan.
pengobatan demi pengobatan dicoba. mulai dari obat-obatan herbal sampai memanggil orang yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakin yang diderita nenek. hasil awal pengobatan memang menunjukkan hasil yang memuaskan, nenek juga terlihat lebih segar..
beberapa bulan menjalani'nya, tumor nenek terlihat makin membesar, nenek juga makin sering merintih kesakitan.. gak tega melihat nenek seperti itu..
tidak ada hasil yang sempurna dari berbagai penobatan yang dijalani, mungkin sudah waktunya nenek pergi..
kami berusaha melakukan apapun yang nenek minta..
malam itu 16-12-2008
setelah sholat mahgrib, kakek (ayah dari ayah saya) datang kerumah, beliau membacakan surat yasin didepan segelas air putih. yang setelah dibacakan itu, langsung diminumkan ke nenek.
sesendok demi sesendok di masukkan ke mulut nenek, tapi air itu tidak seutuhnya tertelan oleh nenek, terlihat masih menyangkut ditenggorakan dan mulutnya.. kami semua yang ada disamping nenek bingung..
akhirnya, aku disuruh oleh ibu memanggi orang yang dinilai cukup tau tentang dunia lain selain kehidupan nyata.. begitu datang beliau memejamkan mata sebentar dan saat membuka mata, beliau bilang, "dia sudah tidak ada." kami semua kaget.. air mata demi air mata menetes begitu saja.. ayahku masih memegang tangan nenek dan bilang, "ibu bangun". yaa walaupun nenek itu mertua dari ayah ku, tapi rasa sayang nya tak lebih kepada seprang ibu..
aku menangis sejadi-jadinya, nenek yang aku sayang, yang selalu menyayangiku telah pergi..
aku sedih, sempat tak rela.. tapi mau gimana lagi, beliau sudah tenang disana. nenek pergi dengan muka begitu bersih dan tersenyum.. terlihat begitu ikhlas.
terakhir sebelum muka nenek tak terlihat lagi, aku ingin sekali mencium kening'nya.. tapi aku tak sanggup. air mataku terus menetes melihat nenek..
nenek sudah tenang sekarang.. semoga nenek diampuni dosa-dosanya, diberikan tempat terindah di sisi Allah, dan semoga selalu bahagia..
selamat jalan nek,,
nenek kan selalu ada dihati-ku... LOVE U
Sabtu, 10 September 2011
Hari-hari Selanjutnya Penuh Bahagia
setelah pertemuan itu, tak henti-hentinya aku membayangkan wajah kekasih ku itu..
hHmm tak tau kenapa aku jadi makin sayang padanya dan itu bukan untuk iseng-iseng lagi. tapi jadi benar-benar makin sayang, aku gak mau kehilangan dia. aku berharap dia yang terakhir untuk-ku, walupun bukan kekasih pertama-ku..#amin
aku berharap kedatangan'nya yang kedua kalinya dia kerumah-ku, bertemu dengan kedua orang tua ku dan semoga kedua orang tua ku bisa menerima dia apa ada'nya..
sebab aku masih merahasiakan dia dari kedua orang tua-ku itu.
makin hari, rasa itu semakin mendalam.. aku benar-benar sayang padanya, dan ku harap dia pun merasakan hal yang sama dengan ku.
aku sayang dia. benar-benar menyayangin'nya..
aku merasa seperti di #guna-guna oleh'nya. tiap hari tiap saat bayangan wajah'nya selalu datang menghampiriku. aku seperti orang yang baru pertama kali mengenal CINTA..
aku meminta pada'nyaa agar bisa bertemu lagi. aku ingin memandang wajahnya, melihat senyumnya, tatapan matanya.. semua terlihat sempurna dimataku..
tapi aku tidak bisa secepat itu juga bertemu dengan'nya, karna dia juga sibuk sama kuliah'nya..
hHmmm aku harus bersbar, tak tau sampai kapan? 1minggu, 2minggu, 1bulan, 2bulan, 3bulan atau berapa lama lagi aku tak tau..
tapi tidak apa, aku masih punya foto'nya di handphone ku, yang penting bisa melihat wajahnya.. :)
kadang aku bertanya-tanya. kenapa pria seperti dia yang telihat tampan, baik, perhatian, peduli, ramah, bisa suka pada ku. aku sempat berfikir, mungkin dia hanyaiseng menjalani hubungan ini pada ku.. jelas saja aku tak mau sampai itu terjadi. karna kadang dia suka bersikap tak acuh pada ku.
fikiran-ku mulai menerawang lagi, apa mungkin dia menyesal telah menjadikan aku sebagai kekasihnya, karna pertemuan waktu itu??. yaa wajar saja. karna wajah dan penampilan ku memang biasa sekali. mungkin tak selevel dengan'nya..
tapi aku buang jauh-jauh fikiran negatif itu. aku gak mau sampai itu benar-benar terjadi.
aku sayang dia, walau jauh tapi dia selalu dekat dihatiku.. :)
hHmm tak tau kenapa aku jadi makin sayang padanya dan itu bukan untuk iseng-iseng lagi. tapi jadi benar-benar makin sayang, aku gak mau kehilangan dia. aku berharap dia yang terakhir untuk-ku, walupun bukan kekasih pertama-ku..#amin
aku berharap kedatangan'nya yang kedua kalinya dia kerumah-ku, bertemu dengan kedua orang tua ku dan semoga kedua orang tua ku bisa menerima dia apa ada'nya..
sebab aku masih merahasiakan dia dari kedua orang tua-ku itu.
makin hari, rasa itu semakin mendalam.. aku benar-benar sayang padanya, dan ku harap dia pun merasakan hal yang sama dengan ku.
aku sayang dia. benar-benar menyayangin'nya..
aku merasa seperti di #guna-guna oleh'nya. tiap hari tiap saat bayangan wajah'nya selalu datang menghampiriku. aku seperti orang yang baru pertama kali mengenal CINTA..
aku meminta pada'nyaa agar bisa bertemu lagi. aku ingin memandang wajahnya, melihat senyumnya, tatapan matanya.. semua terlihat sempurna dimataku..
tapi aku tidak bisa secepat itu juga bertemu dengan'nya, karna dia juga sibuk sama kuliah'nya..
hHmmm aku harus bersbar, tak tau sampai kapan? 1minggu, 2minggu, 1bulan, 2bulan, 3bulan atau berapa lama lagi aku tak tau..
tapi tidak apa, aku masih punya foto'nya di handphone ku, yang penting bisa melihat wajahnya.. :)
kadang aku bertanya-tanya. kenapa pria seperti dia yang telihat tampan, baik, perhatian, peduli, ramah, bisa suka pada ku. aku sempat berfikir, mungkin dia hanya
fikiran-ku mulai menerawang lagi, apa mungkin dia menyesal telah menjadikan aku sebagai kekasihnya, karna pertemuan waktu itu??. yaa wajar saja. karna wajah dan penampilan ku memang biasa sekali. mungkin tak selevel dengan'nya..
tapi aku buang jauh-jauh fikiran negatif itu. aku gak mau sampai itu benar-benar terjadi.
aku sayang dia, walau jauh tapi dia selalu dekat dihatiku.. :)
Pertemuan Pertama di Halte
Beberapa bulan sudah kisah cinta ku dengan-nya...
seneng walau hanya melalui HP aku bersenandung cinta dengan'nya..
tiba tiba dia bilang mau bertemu dengan ku.. #Senang'nya... batapa berbunga-bunga hati ku saat mendengar permintaan'nya..
aku mulai gelisah. aku ceritakan hal ini kepada teman ku ria, dia pun ikut merasakan kegelisahanku.. karna sebelum bertemu dengan'nya malam hari nanti, siang hari'nya aku sedang berada dirumah teman ku iki, bersama ina dan ria.
sebenarnya saat disana aku sama sekali tidak bilang apa-apa terntang pertemuan-ku dengannya malam nanti. tapi karna kegelisahan yang terlihat dari sikap-ku, akhirnya dia tahu juga.
sedikit malu bercampur senang, karna disana habis aku diledeki oleh mereka..
akibat kegelisahan-ku yang makin menjadi, teman-ku mengerti. tidak lama-lama aku bermain disana. biasa'nya pulang malam, hari ini sore aku minta ijin pulang lebihh dulu.
dalam perjalanan pulang-pun aku masih gelisah..
sesampainya dirumah.
kegelisahan-ku makin menjadi. sambil membayangkan seperti apa wajah asli kekasih ku itu. hHmmm
tak berhenti aku melihat jam di dinding rumah-ku.. tapi belum ada tanda-tanda dia datang.
gak lama kemudian, handphone ku berdering, dia sudah dalam perjalanan menuju rumahku. tapi karna baru pertama kalinya, dia masih meraba-raba jalan untuk benar-benar sampai kerumah ku. sempat terlewat juga oleh'nya. dah akhirnya dia sampai di halte depan gang rumah-ku. aku tambah gelisah dan grogi..
aku sudah bilang padanya untuk masuk saja kerumah-ku. karna hari sudah malam, dia merasa tidak enak bertamu malam-malam ke rumah. dia meminta aku datang ke halte menemuinya.
sempat nyari berbagai alasan agar aku bisa keluar rumah malam itu. akhirnya aku ijin mau ke minimartket didepan sama. *sambil nyelam minum air* untuk bertemu dengan'nya juga.
setelah berhasil keluar rumah, meski harus mengajak adik-ku, aku kan bertemu dengan'nya.
sebelum bertemu aku haru s ke minimarket dulu seperti janji ku pada orang dirumah, perjalanan ke minimarket harus melewati halte itu dulu.
sambil mencari-cari, aku arahkan mataku ke halte itu untuk mencari keberadaan'nya.
disana aku melihat laki-laki berdiri dengan jaket hitam, badan yg cukup tinggi, dan terlihat tegap. hati-ku berdesir.. dalam hati aku bertanya, "dia-lah kekasih ku?".
aku sempat melihat dia melirik juga ke arahku. hati-ku makin tidak karuan. ingin segera menyebrang dan menghampirinya. tapi aku harus tetap ke minimarket terlebih dahulu.
akhirnya aku tidak jadi menyebrang jalan didepan halte, aku memilih menyebrang jalan tepat didepan minimarket.
sesampainya diminimarket, dia menelepon aku. dia menanyakan dimana keberadaanku. aku bilang keberadaan ku, dia oun bertanya, "yang tadi lewat itu kamu ya?"
pura-pura bingung aku balik bertanya, "yang mana?"
sempat salah dia menunjukku. tapi tebakan kedua dia benar. aku memakai kaus lengan panjang dengan motiv bergaris hitam putih.
tak sabar, aku segera menuju kasir untuk membayar semua yang aku beli.
langsung aku menuju ketempat dimana dia berada, dengan hati yang makin berdesir. setelah sampai disebuah halte. #jengjenggg
dia, kekasih-ku akhirnya aku bisa melihatnya langsung, dia sudanh duduk manis disana, sambil memegang sebuah minuman dingin, dan berkacamata.
saat didepan'nya sosok'nya begitu mempesona, aku gak nyangka dia itu kekasih-ku.
aku berjabat tangan dengan'nya *pertama kali menyentuh dia* rasanya tak ingin aku lebas genggaman tangan itu..
aku binggung memulai obrolan dari mana? melihatnya saja jantungku serasa mau copot.
akhirnya dia yang mulai pembicaraan, "habis beli apa?" tanya'nya
"biasa keperluan wanita" jawab ku.
"oh" jawab'nya. "beliin aku makanan gak?" tanya'nya lagi.
"ada nih.. mau?" tawaran-ku..
"gak usah. bercanda koq :)" jawab'nya lagi
tanya jawab itu terus berlanjut, walau diselingi diam satu sama lain'nya..
hari pun makin larut. adik-ku yang menunggu dibangku sebelan'nya mulai menunjukkan muka bosan'nya.
sebener'nya masih pingin ngobrol, tapi karna dia datang terlalu malam, obrolan kita yang pertama secara langsung ini harus disudahi.
terlihat muka kecewa jiwajah'nya. aku hanya tersenyum :)
akhirnya aku pamit masuk ke rumah. aku sempat menawarinya, "mau ikut? biar sekalian tahu rumah aku yang mana? jadi kalau kesini, tinggal datnag kerumah." pinta-ku
"gak usah. udah malem. gak enak sama orang rumah" jawabnya
"yasudah tidak apa." jawabku sedikit kecewa. "lain kali kalau mau datang jangn terlalu malam kaya gini, biar bisa ngobrol dirumah nanti" saran ku.
"iya. tadikan dijalan macet dan habis nunggu saudara juga".
oia, dia datang menemuiku diantar oleh saudaranya
kembali aku menyentuh tangan'nya untuk berpamitan. terlihat dia gak mau melepaskan tangan-ku. dia masih saja duduk manis dihalte itu, sejak aku datang, sampai aku menyebrang jalan dan sempat melihatnya lagi dari gang rumah ku yang tak terlalu jauh dari halte itu. aku ga tau kenapa dia seperti itu. "akh..mungkin dia lelah" bisik-ku..
aku lanjutkan jalan menuju rumah.
sampai dirumah, ada pesan darinya. "aku pulang dulu yaa sayang.." pamit'nya
"iya. hati-hati dijalan yaa" balasku
senang'nya hati ku saat itu, langsung saja aku menuju kamar, sambil mengingat pertemua singkat tadi.
tak lama kemudian, handphone ku kembali berbunyi, 1pesan dari'nya. "aku sudah sampai dikosan nih. tadi mampir sebentar beli makan, laper."
"syukur deh udah sampai. macet gak dijalan? tadi aku tawarim makan gak mau." balasku
"alhamdulillah gak. ga enak tadi, habis kamu ga mau ikut makan. masa makan sendirian" jawab'nya
"ya gak apa, kan aku sudah makan sebelum'nya" balasku lagi.
pesan ku tidak dibalas olehnya, tapi dia langsung menelepon ku. mungkin blom puas sam obrolan singkat tadi.
pembicaraan ditelepon melanjutkan pembicaraan kami sebelum'nya lewat pesan singkat. "kenapa tadi ga mau ditawarin makan? malu ya makan dihalte." tanya'ku langsung.
"gak. habis kamu gak makan. kan ga enak makan sendirian, disuapin juga gak mau." jawaban ang sama seperti di pesan sebelumnya.
"gimana seneng gak ketemu aku? menurut kamu aku gimana? jelek ya?" tanya'nya
"hHmm gimana ya??" jawabku membutnya penasaran.
di bertanya lagi, "gimana? gak seneng yaa? aku jelek ya?"
"gak koq. seneng tadi. jangan ngerendah gitu,. hmm boleh lah. hehee"
"sayang tadi ketemunya cuma sebentar. padahal masih kangen." keluh'nya
"lagian dateng'nya malem banget sih.. ya gak bisa lama-lama. mana gak mau diajak kerumah." kata ku
"hmm iya. lain kali dateng sorean akh.. biar bisa kerumah." kata'nya
"boleh" jawabku "yaudah tidur gih.. udah malem, cape kan?"
"iya cape. tapi masih kangen kamu" jawab'nya
"nanti juga ketemu lagi kan?" tanya ku
"iya. yaudah aku bobo ya sayang.. kamu juga bobo udah malem.."
"iya. aku juga bobo.. daah med bobo :)". balasku
"met bobo juga sayang". balasnya
aku pun mulai memejamkan mata sambil mengingat lagi pertemuan itu, pertemuan yang singkat, tapi cukup membuatku senang.. akhirnya aku tak hanya pacaran lewat telepon,. senang'nya aku.. :)
#TidurNyenyak
seneng walau hanya melalui HP aku bersenandung cinta dengan'nya..
tiba tiba dia bilang mau bertemu dengan ku.. #Senang'nya... batapa berbunga-bunga hati ku saat mendengar permintaan'nya..
aku mulai gelisah. aku ceritakan hal ini kepada teman ku ria, dia pun ikut merasakan kegelisahanku.. karna sebelum bertemu dengan'nya malam hari nanti, siang hari'nya aku sedang berada dirumah teman ku iki, bersama ina dan ria.
sebenarnya saat disana aku sama sekali tidak bilang apa-apa terntang pertemuan-ku dengannya malam nanti. tapi karna kegelisahan yang terlihat dari sikap-ku, akhirnya dia tahu juga.
sedikit malu bercampur senang, karna disana habis aku diledeki oleh mereka..
akibat kegelisahan-ku yang makin menjadi, teman-ku mengerti. tidak lama-lama aku bermain disana. biasa'nya pulang malam, hari ini sore aku minta ijin pulang lebihh dulu.
dalam perjalanan pulang-pun aku masih gelisah..
sesampainya dirumah.
kegelisahan-ku makin menjadi. sambil membayangkan seperti apa wajah asli kekasih ku itu. hHmmm
tak berhenti aku melihat jam di dinding rumah-ku.. tapi belum ada tanda-tanda dia datang.
gak lama kemudian, handphone ku berdering, dia sudah dalam perjalanan menuju rumahku. tapi karna baru pertama kalinya, dia masih meraba-raba jalan untuk benar-benar sampai kerumah ku. sempat terlewat juga oleh'nya. dah akhirnya dia sampai di halte depan gang rumah-ku. aku tambah gelisah dan grogi..
aku sudah bilang padanya untuk masuk saja kerumah-ku. karna hari sudah malam, dia merasa tidak enak bertamu malam-malam ke rumah. dia meminta aku datang ke halte menemuinya.
sempat nyari berbagai alasan agar aku bisa keluar rumah malam itu. akhirnya aku ijin mau ke minimartket didepan sama. *sambil nyelam minum air* untuk bertemu dengan'nya juga.
setelah berhasil keluar rumah, meski harus mengajak adik-ku, aku kan bertemu dengan'nya.
sebelum bertemu aku haru s ke minimarket dulu seperti janji ku pada orang dirumah, perjalanan ke minimarket harus melewati halte itu dulu.
sambil mencari-cari, aku arahkan mataku ke halte itu untuk mencari keberadaan'nya.
disana aku melihat laki-laki berdiri dengan jaket hitam, badan yg cukup tinggi, dan terlihat tegap. hati-ku berdesir.. dalam hati aku bertanya, "dia-lah kekasih ku?".
aku sempat melihat dia melirik juga ke arahku. hati-ku makin tidak karuan. ingin segera menyebrang dan menghampirinya. tapi aku harus tetap ke minimarket terlebih dahulu.
akhirnya aku tidak jadi menyebrang jalan didepan halte, aku memilih menyebrang jalan tepat didepan minimarket.
sesampainya diminimarket, dia menelepon aku. dia menanyakan dimana keberadaanku. aku bilang keberadaan ku, dia oun bertanya, "yang tadi lewat itu kamu ya?"
pura-pura bingung aku balik bertanya, "yang mana?"
sempat salah dia menunjukku. tapi tebakan kedua dia benar. aku memakai kaus lengan panjang dengan motiv bergaris hitam putih.
tak sabar, aku segera menuju kasir untuk membayar semua yang aku beli.
langsung aku menuju ketempat dimana dia berada, dengan hati yang makin berdesir. setelah sampai disebuah halte. #jengjenggg
dia, kekasih-ku akhirnya aku bisa melihatnya langsung, dia sudanh duduk manis disana, sambil memegang sebuah minuman dingin, dan berkacamata.
saat didepan'nya sosok'nya begitu mempesona, aku gak nyangka dia itu kekasih-ku.
aku berjabat tangan dengan'nya *pertama kali menyentuh dia* rasanya tak ingin aku lebas genggaman tangan itu..
aku binggung memulai obrolan dari mana? melihatnya saja jantungku serasa mau copot.
akhirnya dia yang mulai pembicaraan, "habis beli apa?" tanya'nya
"biasa keperluan wanita" jawab ku.
"oh" jawab'nya. "beliin aku makanan gak?" tanya'nya lagi.
"ada nih.. mau?" tawaran-ku..
"gak usah. bercanda koq :)" jawab'nya lagi
tanya jawab itu terus berlanjut, walau diselingi diam satu sama lain'nya..
hari pun makin larut. adik-ku yang menunggu dibangku sebelan'nya mulai menunjukkan muka bosan'nya.
sebener'nya masih pingin ngobrol, tapi karna dia datang terlalu malam, obrolan kita yang pertama secara langsung ini harus disudahi.
terlihat muka kecewa jiwajah'nya. aku hanya tersenyum :)
akhirnya aku pamit masuk ke rumah. aku sempat menawarinya, "mau ikut? biar sekalian tahu rumah aku yang mana? jadi kalau kesini, tinggal datnag kerumah." pinta-ku
"gak usah. udah malem. gak enak sama orang rumah" jawabnya
"yasudah tidak apa." jawabku sedikit kecewa. "lain kali kalau mau datang jangn terlalu malam kaya gini, biar bisa ngobrol dirumah nanti" saran ku.
"iya. tadikan dijalan macet dan habis nunggu saudara juga".
kembali aku menyentuh tangan'nya untuk berpamitan. terlihat dia gak mau melepaskan tangan-ku. dia masih saja duduk manis dihalte itu, sejak aku datang, sampai aku menyebrang jalan dan sempat melihatnya lagi dari gang rumah ku yang tak terlalu jauh dari halte itu. aku ga tau kenapa dia seperti itu. "akh..mungkin dia lelah" bisik-ku..
aku lanjutkan jalan menuju rumah.
sampai dirumah, ada pesan darinya. "aku pulang dulu yaa sayang.." pamit'nya
"iya. hati-hati dijalan yaa" balasku
senang'nya hati ku saat itu, langsung saja aku menuju kamar, sambil mengingat pertemua singkat tadi.
tak lama kemudian, handphone ku kembali berbunyi, 1pesan dari'nya. "aku sudah sampai dikosan nih. tadi mampir sebentar beli makan, laper."
"syukur deh udah sampai. macet gak dijalan? tadi aku tawarim makan gak mau." balasku
"alhamdulillah gak. ga enak tadi, habis kamu ga mau ikut makan. masa makan sendirian" jawab'nya
"ya gak apa, kan aku sudah makan sebelum'nya" balasku lagi.
pesan ku tidak dibalas olehnya, tapi dia langsung menelepon ku. mungkin blom puas sam obrolan singkat tadi.
pembicaraan ditelepon melanjutkan pembicaraan kami sebelum'nya lewat pesan singkat. "kenapa tadi ga mau ditawarin makan? malu ya makan dihalte." tanya'ku langsung.
"gak. habis kamu gak makan. kan ga enak makan sendirian, disuapin juga gak mau." jawaban ang sama seperti di pesan sebelumnya.
"gimana seneng gak ketemu aku? menurut kamu aku gimana? jelek ya?" tanya'nya
"hHmm gimana ya??" jawabku membutnya penasaran.
di bertanya lagi, "gimana? gak seneng yaa? aku jelek ya?"
"gak koq. seneng tadi. jangan ngerendah gitu,. hmm boleh lah. hehee"
"sayang tadi ketemunya cuma sebentar. padahal masih kangen." keluh'nya
"lagian dateng'nya malem banget sih.. ya gak bisa lama-lama. mana gak mau diajak kerumah." kata ku
"hmm iya. lain kali dateng sorean akh.. biar bisa kerumah." kata'nya
"boleh" jawabku "yaudah tidur gih.. udah malem, cape kan?"
"iya cape. tapi masih kangen kamu" jawab'nya
"nanti juga ketemu lagi kan?" tanya ku
"iya. yaudah aku bobo ya sayang.. kamu juga bobo udah malem.."
"iya. aku juga bobo.. daah med bobo :)". balasku
"met bobo juga sayang". balasnya
aku pun mulai memejamkan mata sambil mengingat lagi pertemuan itu, pertemuan yang singkat, tapi cukup membuatku senang.. akhirnya aku tak hanya pacaran lewat telepon,. senang'nya aku.. :)
#TidurNyenyak
Jumat, 09 September 2011
Akhirnya Ketahuan Juga
Senang, bahagia yang selalu kurasakan saat menjadi kekasih'nya..
kebahagiaan ini belum diketahui oleh teman2 ku.. sampai akhir'nya, ada seorang teman (ria) yang mulai curiga akan sikap ku akhir2 ini.
dia bilang, akhir-akhir ini aku terlihat aneh. suka senyam-senyum sendiri klo lagi melamun.
awal'nya sih aku belom mau cerita juga, karna baru banget jadian'nya, takut klo langsung diceritain ga bertahan lama.
sampe akhir'nya terungkaplah itu semua, karna aku ga tahan juga pingin berbagi cerita. hehee
teman-teman ku merespon baik sih.. mereka langsung minta dikenalin. *padahal gw sendiri belom pernah ktemu sam itu orang*..
aku masih ngerahasiain itu dari teman-teman ku. kalau aku belom pernah bertemu sam orang yang aku pacari itu. takut mereka ga setuju..
hari-hari ku pun berlalu lebih bahagia dari sebelum'nya, semua karna dia.. bahagia banget rasanya.:D
emang sih awal'nya aku iseng aja. tapi lama kelamaan rasa sayang itu muncul.. hHmmm ga jadi nih iseng2'nya..
setiap ada apa-apa aku selalu ceria ke ria, karna menurut ku dia paling bisa mengerti aku. aku kenal dia sejak Masa Orientasi Pendidikan masuk kuliah. nyaman bisa cerita, minta pendapat, & bertukar fikiran sama dia..
beberapa bulan masa pacaran-ku sudah berlalu, aku pun belum bertemu juga dengan'nya..
sampai akhirnya teman-ku si ria menyampaikan sesuatu padaku. dia bilang ada seorang teman yang kurang percaya ada'nya keberadaan kekasih ku ini, sebab'nya dia belum pernah tau atau bertemu juga dengan kekasih-ku. sebut saja teman ku ini (ina). aku akui ina ini memang camtik, pintar, banyak pria yang suka pada'nya..
oia, teman ku ria bilang, klo ina ini meragukan kekasih-ku, ina bilang ke ria, "pacar'nya si ira itu beneran ada gak sih??". aku kaget denger itu. hati ku sedih, kenapa teman sendiri tidak percaya. aku akui wajah dan penampilanku memang biasa, tak se-sempurna si ina. tapi ga seharus'nya dia bilang gitu.
malam'nya karna aku gelisah atas pertanyaan teman'ku itu. aku lansung tanya pada ke kasih ku..
aku bilang bahwa ada seorang teman ku yg tidak percaya akan keberadaan'nya sebagai kekasih ku. dia bilang ga usah terlalu dipikirin dan ditanggepin. aku pun balik bertanya sekedar memastikan, sebab aku pun belum pernah bertemu dengan'nya.
aku tanya pada'nya, "kamu itu benar-benar ada dan nyata kan? kamu bukan sekedar bayangan yang menemaniku.."
dia bertanya balik, "kenapa tanya gitu?",
aku jawab, "sekedar meyakinkan, kalau kamu emang bener-bener ada buat aku, dan bukan pacar khayalan-ku.".
dia jawab, "iya. aku nyata dan ada untuk kamu. :)".
senang dan lega rasa'nya mendengar itu..
esok'nya di kampus, aku ngungkapin kesedihan ku karna pertanyaan temn ku waktu itu.
ria bilang, "ngapain sedih? ga usah dipikirin".
"mau'nya juga gitu, tapi tetep aja kepikiran. gak nyangka temen sendiri bilang begitu. aku sampai tanya langsung loh sama kekasih ku itu.". jawab ku
"yasudah gak usah dipikirin lagi." seru ria.
setelah itu aku pun yakin apa yang aku alami ini benar-benar nyata.. dan bukan mimpi atau pun khayalan :D
hari-hari ku bahagia lagi :)
kebahagiaan ini belum diketahui oleh teman2 ku.. sampai akhir'nya, ada seorang teman (ria) yang mulai curiga akan sikap ku akhir2 ini.
dia bilang, akhir-akhir ini aku terlihat aneh. suka senyam-senyum sendiri klo lagi melamun.
awal'nya sih aku belom mau cerita juga, karna baru banget jadian'nya, takut klo langsung diceritain ga bertahan lama.
sampe akhir'nya terungkaplah itu semua, karna aku ga tahan juga pingin berbagi cerita. hehee
teman-teman ku merespon baik sih.. mereka langsung minta dikenalin. *padahal gw sendiri belom pernah ktemu sam itu orang*..
aku masih ngerahasiain itu dari teman-teman ku. kalau aku belom pernah bertemu sam orang yang aku pacari itu. takut mereka ga setuju..
hari-hari ku pun berlalu lebih bahagia dari sebelum'nya, semua karna dia.. bahagia banget rasanya.:D
emang sih awal'nya aku iseng aja. tapi lama kelamaan rasa sayang itu muncul.. hHmmm ga jadi nih iseng2'nya..
setiap ada apa-apa aku selalu ceria ke ria, karna menurut ku dia paling bisa mengerti aku. aku kenal dia sejak Masa Orientasi Pendidikan masuk kuliah. nyaman bisa cerita, minta pendapat, & bertukar fikiran sama dia..
beberapa bulan masa pacaran-ku sudah berlalu, aku pun belum bertemu juga dengan'nya..
sampai akhirnya teman-ku si ria menyampaikan sesuatu padaku. dia bilang ada seorang teman yang kurang percaya ada'nya keberadaan kekasih ku ini, sebab'nya dia belum pernah tau atau bertemu juga dengan kekasih-ku. sebut saja teman ku ini (ina). aku akui ina ini memang camtik, pintar, banyak pria yang suka pada'nya..
oia, teman ku ria bilang, klo ina ini meragukan kekasih-ku, ina bilang ke ria, "pacar'nya si ira itu beneran ada gak sih??". aku kaget denger itu. hati ku sedih, kenapa teman sendiri tidak percaya. aku akui wajah dan penampilanku memang biasa, tak se-sempurna si ina. tapi ga seharus'nya dia bilang gitu.
malam'nya karna aku gelisah atas pertanyaan teman'ku itu. aku lansung tanya pada ke kasih ku..
aku bilang bahwa ada seorang teman ku yg tidak percaya akan keberadaan'nya sebagai kekasih ku. dia bilang ga usah terlalu dipikirin dan ditanggepin. aku pun balik bertanya sekedar memastikan, sebab aku pun belum pernah bertemu dengan'nya.
aku tanya pada'nya, "kamu itu benar-benar ada dan nyata kan? kamu bukan sekedar bayangan yang menemaniku.."
dia bertanya balik, "kenapa tanya gitu?",
aku jawab, "sekedar meyakinkan, kalau kamu emang bener-bener ada buat aku, dan bukan pacar khayalan-ku.".
dia jawab, "iya. aku nyata dan ada untuk kamu. :)".
senang dan lega rasa'nya mendengar itu..
esok'nya di kampus, aku ngungkapin kesedihan ku karna pertanyaan temn ku waktu itu.
ria bilang, "ngapain sedih? ga usah dipikirin".
"mau'nya juga gitu, tapi tetep aja kepikiran. gak nyangka temen sendiri bilang begitu. aku sampai tanya langsung loh sama kekasih ku itu.". jawab ku
"yasudah gak usah dipikirin lagi." seru ria.
setelah itu aku pun yakin apa yang aku alami ini benar-benar nyata.. dan bukan mimpi atau pun khayalan :D
hari-hari ku bahagia lagi :)
Kamis, 08 September 2011
Awal Perkenalan
waktu itu, lagi iseng-iseng nya dirumah. dari pada BT ga ada yg di kerjain, ada niat nyoba-nyoba daftar chatting.
dibuka-lah aplikasi tersebut. beberapa hari chat, lumayan menghibur lah.. karna ketagihan, diteruskanlah chatting tersebut. lagi asik'nya berchating ria, ada satu nama minta kenalan juga. dilanjutlah perkenalan itu *supaya bnyak temen*. beberapa hari ngobrol dichat, minta no telpon lah dia. ga tau kenapa tanpa pikir panjang, gw juga ngasih nomor telepon gw balik ke dia.
besok'nya dia mulai sms, mulai dari sms jadi banyak tau satu sama lain #WalaupunBlomSemuaTau. asik sih sms-an sama dia. jadi ada temen ngobrol. makin hari, makin seringlah dia sms.
suatu malam, dimana gw bener-bener lagi BT, kesel, de-el-el.. dia sms, karna merasa cuma dia yg bisa diajak curhat waktu itu, diungkapinlah ke dia. utung'nya dia respon baik :)
setelah itu tiba2 dia tanya, "udah punya pacar belom?" yg nama'nya orang tanya ya dijawab, selama menurut gw itu ga berlebihan. jawaban gw "belom".
awal dari situ sih gw udah punya feeling gia pasti tanya berkelanjutan..
sampe akhirnya dia minta tukeran foto, dia udah lebih dulu ngirim foto'nya ke email gw. nunggu lah dia balesan email gw yg berupa foto juga. awalnya sempet takut. jaman sekarang gitu, takut tu foto diapa2in..
dia udh berkali2 tanya, mana balesan foto dari gw. dan akhirnya 'Dengan Mengucap Bismillah' gw kirimlah foto gw ke dia. respon'nya ungkin udh pada nebak. biasa jawaban *gombal* nya cowo. tapi gw seneng #tetep.
setelah tuker-tukeran foto itu, #jengjeeengg...
dia bilang suka sama gw. *padahal belom ketemu*.. gw tanya alesan'nya, jawaban'nya ya ga jauh dari gombal2lan'nya cowo.
gw ga langsung jawab malem itu, #gengsiDikitDong.. gw dieminlah dia..
ternyata besok'nya dia tanya lagi..
hHmm yasudahlah.. berhubung gw juga JOMBLO. yang bener-bener kesepian & butuh temen, gw jawablah "ywdha jalanin dulu aja :)".
jujur waktu itu sempet punya fikiran iseng-iseng aja. toh baru kenal didunia maya. tapi bukan berarti gw ga setia dan mainin perasaan'nya juga..
awal yang membahagiakan, walaupun pacaran'nya cuma lewat telpon, sms, dan mms.
karna jadian lewan dunia maya, dan dia pun tempat tinggal'nya cukup jauh dari tempat tinggal gw. akhirnya selama beberapa bulan pacaran'nya via HP. gak apalah yang penting sama-sama seneng :)
nama'nya juga 'baru'..
Perkenalan
Selamat Datang...
Terima Kasih sudah mampir, walaupun tanpa sengaja :)
Sekedar perkenalan aja yaah..
aku, lahir 27 September 22tahun *belum genap sih* yang lalu di Jakarta.
saat menulis ini alhamdulillah sudah lulus kuliah, tapi masih menunggu wisuda #JadiBlomAfdolLulusnya. sudah coba melamar pekerjaan, tapi blom direspon dari perushaan tsbt.
Sahabat Blog-ku
aku punya kedua orang tua yang baik, yang sangat perhatian, peduli pada anak2'nya. oia, anak 1 dari 2bersaudara..
diawal perkenalan ini, aku bingung mau nulis apa?!
mungkin setelah ini, dipostingan aku selanjutnya..
untuk sekarang sampai sini dulu, kebetulan lagi ga mood juga buat nulis :)
makasih semua'nya..
Salam Kenal ^_^
Terima Kasih sudah mampir, walaupun tanpa sengaja :)
Sekedar perkenalan aja yaah..
aku, lahir 27 September 22tahun *belum genap sih* yang lalu di Jakarta.
saat menulis ini alhamdulillah sudah lulus kuliah, tapi masih menunggu wisuda #JadiBlomAfdolLulusnya. sudah coba melamar pekerjaan, tapi blom direspon dari perushaan tsbt.
Sahabat Blog-ku
aku punya kedua orang tua yang baik, yang sangat perhatian, peduli pada anak2'nya. oia, anak 1 dari 2bersaudara..
diawal perkenalan ini, aku bingung mau nulis apa?!
mungkin setelah ini, dipostingan aku selanjutnya..
untuk sekarang sampai sini dulu, kebetulan lagi ga mood juga buat nulis :)
makasih semua'nya..
Salam Kenal ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)